LSM TAMPERAK Kecewa Atas Penolakan Laporan Masyarakat ke Polres Sarolangun

Newslan.id (Sarolangun) – Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Tameng Perjuangan Rakyat Anti Korupsi (LSM TAMPERAK) sangat menyesali kebijakan oknum Polres Sarolangun yang menolak Laporan dari masyarakat Minggu, 5/2/2023.

Kepada media ini Ketua TAMPERAK Fachrurrozi Sukmana menyampaikan, dirinya diberi kuasa untuk mendampingi Nepi Mulyanti, ibu kandung Rahmat Ilahi (14) siswa kelas VIII SMP III Sarolangun.

Diceritakan olehnya, kisah tragis ini terjadi di salah satu Sekolah Dasar Negeri No 60/VII Payo Lebar Kecamatan Singkut Kabupaten Sarolangun, meninggal mengenaskan di dalam taman kolam SD tersebut. Peristiwa ini terjadi 6 Januari 2023 ,lebih kurang pukul 20:25 WIB.

Pada awalnya korban diajak oleh teman sebayanya untuk bermain di taman SDN 60 ini, karena halaman sekolah tersebut sudah ditata menjadi taman yang setiap malamnya selalu dikunjungi oleh para anak anak ‘ABG’. Apalagi lokasi sekolah tersebut terdapat jaringan WiFi yang bocor. Namun mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, entah kenapa disaat itu korban terjatuh saat memegang besi yang berarus listrik bertegangan tinggi yang berada di kolam tersebut.

Ditambahnya atas musibah tersebut orang tua korban dan kuasanya sudah dua kali melaporkan ke Polres Sarolangun, pertama tanggal 13/1/2023 yang kedua tanggal 3/2/2023. Sampai berita ini diterbitkan belum ada keterangan dan perkembangan dari pihak Polres baik kepada pihak yang dikuasakan dan ke orang tua dari korban.

Tim Redaksi

Baca Juga :   Tak Butuh Waktu Lama, Tim Polres Sarolangun Berhasil Tangkap Terduga Pelaku Pemerkosaan dan Pembununhan Anak Dibawah Umur