Newslan-id (Sarolangun) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sarolangun memberikan sosialisasi kepada 79 peserta calon Kepala Sekolah jenjang PAUD, SD dan SMP, Jumat (3/3/2023).
Kegiatan yang digelar di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun ini dihadiri oleh Pejabat Bupati Sarolangun Henrizal, S.Pt, MM, yang di dampingi oleh Sekretaris Daerah Ir Endang Abdul Naser, Kadis Dikbud Sarolangun Helmi, SH, MH, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Sarolangun Anwar Harun, S.Pd, Sekretaris Disdikbud Zulhitmi, M.Pd.I, Kabid PMPTK Dian Sri Hayati, SP, Kabid Paudi Zulfairi, Kabid Kebudayaan Hanibar, Pengawas sekolah.
Kepala Disdikbud Kabupaten Sarolangun Helmi mengungkapkan pendidikan memegang peranan penting dalam menyiapkan SDM yang cerdas dan kompetitif dalam menghadapi tantangan tersebut. Mutu pendidikan sangat dipengaruhi oleh kompetensi kepala sekolah.
“Pembangunan sumber daya manusia yang berpikir kritis, komunikatif, kreatif dan inovatif serta memiliki literasi teknologi yang baik sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dunia,” ujarnya.
PJ Bupati Sarolangun Hendrizal di depan Peserta seleksi Calon Kepala Sekolah menegaskan bahwa kepala sekolah menjadi tokoh sentral dalam peningkatan mutu dan daya saing pendidikan. Peran kepala sekolah sangatlah strategis dalam mewujudkan sekolah yang mampu membentuk insani yang cerdas, berkompeten dan berkepribadian yang mulia.
“Oleh sebab itu, solusi terbaik untuk meningkatkan mutu pendidikan salah satunya dilakukan sertifikasi kompetensi kepala sekolah melalui tahapan-tahapan,
nanti siapa saja yang masuk ketegori dalam seleksi, terahir akan wawancara sama saya,” katanya.
Menurutnya, sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah yang menyebutkan bahwa guru yang akan diangkat menjadi kepala sekolah harus mengikuti pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah untuk mendapatkan Sertifikat Tanda Tamat Pendidikan.
“Saya berulang kali bahwa jangan ada informasi jadi pejabat di Sarolangun pakai uang, saya tidak mau mendengarnya” tegasnya.
Sementara itu di tempat terpisah salah satu guru kepada media ini menyampaikan rasa terimakasihnya dengan diselenggarakannya sosialisasi ini.
“Saya sudah puluhan tahun menjadi guru, saya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas dan Bapak Hendrizal, baru kali ini sepengetahuan saya ada sosialisasi dan seleksi kepala sekolah dilakukan. Harapan saya agar calon-calon yang lulus seleksi nantinya adalah orang-orang, sebagaimana yang dimaksud bapak Pj Bupati Sarolangun dan Bapak Helmi Kadisdik tersebut,” tutupnya.
(Tim Newslan-id)