Newslan-id (Bangko) – Setelah berlangsung selama dua hari, Festival Makan Jantung (FMJ) yang resmi dibuka oleh Gubernur Jambi Al Haris Jum’at kemaren, resmi ditutup.
Berbagai tampilan kesenian dari berbagai Sanggar dan Sekolah-sekolah menjadi daya tarik tersendiri bagi warga masyarakat Desa Guguk dan desa-desa di Kecamatan Renah Pembarap untuk tumpah ruah di lapangan Desa Guguk menyaksikan gelaran tersebut.
Tak hanya dari dalam Kabupaten Merangin, beberapa sanggar dari Kabupaten tetangga juga turut memeriahkan festival yang digadang-gadang bisa masuk dalam kalender event Provinsi.
Hari pertama penampilan tim kesenian dari Kota Jambi, Batanghari, Sarolangun, dan sekolah dasar dalam Merangin berhasil memukau pengunjung festival. Pada hari kedua juga tak kalah menarik, giliran pemusik dari tanah Kerinci dan Tebo membius seluruh warga yang menonton.
Sementara pada lomba kuliner yang diadakan pada hari kedua, Desa Guguk berhasil menjadi juara pertama, diikuti Desa Parit Ujung Tanjung.
Kepala Desa Guguk, Muhammad Hijazi saat menutup acara sangat mengapresiasi kehadiran dan keterlibatan semua pihak pada pagelaran tersebut.
“Terimakasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini, ini menjadi penyemangat bagi anak-anak desa Guguk, agar terus berkreativitas,” sebut Kades.
Di tempat yang sama, Camat Renah Pemabarap Yose Rizal juga menyambut baik acara ini. Diakui oleh dirinya, ini merupakan langkah awal yang baik bagi desa Guguk dan Renah Pembarap.
“Terimakasih karena Festival Makan Jantung ini telah sukses kita laksanakan. Dan terimakasih juga atas antusias dari Kabupaten tetangga yang juga ikut memeriahkan acara ini. Selanjutnya ini jadi PR kami untuk tetap melanjutkan festival ini,” ujar Camat.
Deddy Setiawan, selaku ketua panitia berharap kedepan festival ini tetap terus dilaksanakan dan bisa lebih meriah lagi. “Semoga tahun depan Pemdes bisa melanjutkan event ini dengan tampilan-tampilan dan kemasan yang lebih meriah lagi,” timpal pria yang akrab disapa Cunded ini.
