Efrianto Bin Buyung Meminta Keadilan Dan Kejelasan Atas Peristiwa Penipuan Dan Kekerasan Terhadap Dirinya.

Newslan-id Merangin. Efrianto (korban) penipuan dan kekerasan yang dilakukan oleh pelaku “Jon” pemilik bengkel Indy Motor beberapa hari lalu belum ada kejelasan atas kasus yang menimpa dirinya tersebut.

Saat tim media menjumpai korban “Efrianto” beliau meminta perlindungan dan kepastian hukum yang jelas terhadap diri nya yang sudah di rugikan atas kejadian tersebut.

Korban “Efrianto” menceritakan ke awak media dan memohon agar kasus ini berjalan dan di proses, karena korban sudah menyerahkan barang bukti (BB) R2 motor Vixion ke kantor Polsek Bangko,

Sampai saat ini korban sudah sangat terzolimi oleh pelaku,korban mengatakan,saya orang susah (Efrianto),membeli motor hasil mengumpulkan uang tiap hari agar dapat mempunyai kendaraan untuk pulang kampung bersama anak istri nya.

Tapi kasus ini tidak ada tindak lanjutnya,apakah karena saya orang susah “ucap Efrianto”

Salah satu saksi yang melihat kejadian dan peristiwa tersebut adalah “Ferdi” tapi saksi tersebut informasinya sudah di suruh “Jon” (pelaku) untuk kabur ke Medan,kebetulan saksi “Ferdi” adalah masih keluarga dengan pelaku “Jon” yang melihat kejadian dan pencekikan terhadap korban “Efrianto”.

Kabarnya “Ferdi” sebagai saksi sudah di suruh “jon” kabur,informasinya saksi tersebut di kasih uang untuk ongkos sebesar Rp.5 juta,agar saksi tersebut kabur sebelum ada panggilan kedua saksi sudah diarahkan pelaku “jon” untuk kabur.

Efrianto selaku korban meminta agar kasus di tetap berjalan dan pelaku “Jon” bisa di proses dengan hukum yang belaku di negara kita,apakah karna saya orang susah dan tidak tau meminta tolong kepada siapa ucap Efrianto.

Karena pelaku “jon” orang berduit saya hanya orang susah sampai kasus ini tidak ada kepastian dan tumpul ke atas.

Baca Juga :   Tukang Ojek Terjatuh Dijalan Tikungan, Sampai Meninggal Dunia Terlindas Truk.

Dengan kejadian dan berita ini,semoga aparat penegak hukum kita bisa memastikan yang benar itu benar dan yang salah itu salah dan jangan pilih kasih,kasus ini harus tetap berjalan dan kami selaku media akan selalu memantau kasus tersebut sampai kemana.