Staf Terminal Muara Bungo Resah Dan Gelisah Karena Ancaman Dari Koorstapel Bungo Terkait Dugaan Terjadi Perselingkuhan

Newslan-id Bungo. Terminal Muara Bungo sudah tidak nyaman dan kondusif dalam beberapa hari terakhir ini. Rabu (26/07/2023).

Tercium aroma tidak sedap dilingkungan terminal Muara Bungo dalam beberapa hari terakhir dengan menyeruaknya tiupan angin sepoi-sepoi terkait adanya perselingkuhan antara atasan dan bawahan.

Yang dimaksud dalam hal ini perselingkuhan antara Koorstapel Muara Bungo (ZL) dengan salah satu stafnya bernama (SL)

Hal ini terkuak dari (SN) sang suami (SL) mendapatkan inbox massenger dari sebuah akun FB Terminal Bungo ke akun FB Sunarno Claser.

Dalam chat tersebut hari Selasa lewat akun Terminal Bus Bungo memberitahukan kepada SN bahwa “awas istrimu selingkuh dengan ZL di Batam”.

Dari nara sumber yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan isu itu mencuat ke lingkungan terminal bus Muara Bungo setelah dalam apel Koorstapel Muara Bungo memberikan instruksi kepada para staf yang isinya intimidasi dan mengancam.

Kronologi
1. Hari selasa tanggal 6 Juni 2023 akun FB Sunarno Claser dapat inbox dari akun FB. Terminal Muaro Bungo
bungo, yang isinya kurang lebih awas istrimu selingkuh dengan ZL dihotel di Batam.

2. SL istri dari SN mengadu ke ZL pada hari Rabu tanggal 7 Juni 2023 terkait inbox ke FB an. Sunarno Claser

3. ZL pada apel pagi tanggal 9 Juni 2023 menyampaikan dihadapan para staf terminal bus Muara Bungo bahwa inbox itu adalah fitnah dan akan melaporkan ke polisi, dan akan dicari dan saya siap buka baju seragam.

4. Hari Minggu 11 Juni 2023 SN suami SL mendatangi ke terminal untuk menemui ZL(ngobrol bersama ZL, SN dan SL)

Saat media Newslan-id menghubungi SN suami SL untuk mengklarifikasi lewat messenger belum ada respon.

Baca Juga :  

Untuk mengetahui kebenaran keadaan yang sebenarnya saat ini, media Newslan-id mengklarifikasi salah satu staf terminal bus Muara Bungo yang namanya tidak mau disebutkan GT membenarkan apa yang terjadi.

“Benar saat apel pagi Koorstapel Muara Siau berikan arahan kepada kami, ada nada ancaman dan intimidasi” ucapnya.

“Sekarang ini kami resah dan gelisah akan apa yang dilakukan Koorstapel” tambahnya.

Atas kejadian diatas membuat resah dan gelisah staf terminal bus Muara Bungo akibat ancaman dan intimidasi dari Koorstapel.

Tinggal menunggu tindaklanjutnya dari Kabalai BPTD Kelas II Jambi dan Kementerian Perhubungan.(red)