Newslan-id (Bogor) – Sebanyak 34 offroader mengikuti gelaran Kejurnas Speed Offroad 2023, di Pepso Sirkuit Hills yang terdapat di kawasan hunian Puncakdua Eco Park, Kecamatan Sukamakmur Bogor, Sabtu (25/2/23).
Konsep lintasan ganda (double track) dengan disertai banyak tikungan (winding) menjadi tantangan tersendiri bagi setiap para pebalap untuk bermanuver dengan kecepatan tinggi untuk mencatatkan waktu tempuh terbaiknya.
Balapan di double track berbentuk gravel dan berliku-liku lengkap dengan tunnel, jumpingan, tikungan, turunan dan tanjakan ekstrim diatas race Pepso Sirkuit Hills, memerlukan driving technique, kecermatan dan kecerdasan yang tinggi untuk melewatinya. Hal itu disampaikan langsung oleh salah satu offroader yang berhasil diwawancarai secara ekslusif oleh media ini di area lokasi balap.
“Sengaja dari Bandung kami (tim) merasa tertantang untuk mengikuti kejurnas speed offroad 2023 ini. Selain mengukur tingkat kemampuan skil, dan kematangan kendaraan, saya pribadi merasa double track berbentuk gravel dan berliku-liku lengkap dengan tunnel, jumpingan, tikungan, turunan dan tanjakan ekstrim diatas race Pepso Sirkuit Hills memberikan adrenaline tersendiri bagi saya saat menjalani seri pertama dan kedua tadi,” ujar Kakang, pembalap dengan Cherokee Tahun 1995 modifikasi miliknya.
Ajang Kejurnas pada Sabtu (25/2/23) diketahui menggelar tiga (3) seri offroad. Setiap offroader diwajibkan memberikan catatan waktu terbaiknya dalam tiga (3) seri yang diselesaikan hari ini, guna menjadi juara, dan berhak mendapat hadian pembinaan dari panitia, (Uang tunai Rp, 1.500.000,-).
Disamping mendapat apresiasi tersendiri dari para pembalap, gelaran kejurnas speed offroad 2023 yang digelar di Pepso Sirkuit Hills turut mendapat sambutan baik dari berbagai pihak yang diantaranya perwakilan dari Kemenpora RI, Camat Sukamakmur, Kapolsek Sukamakmur, hingga warga dari Kecamatan Sukamakmur yang turut menonton langsung ke lokasi gelaran kejurnas offroad 2023 tersebut.
“Event ini cukup bagus ya, karena hampir 3 tahun perhelatan seperti otomotif ini terhenti akibat pandemi covid-19. Ya mudah-mudahan adanya penyelenggaraan yang baru kali ini dilaksanakan sejak covid tahun 2023 ini, khususnya DKI dan Ciparai, selaku pelaksanaan Kejurnas, semoga pembinaannya bisa kembali lagi dilakukan untuk kedepannya. Karena ini salah satunya untuk menampung keinginan para pembalap yang sudah rindu dengan kejurnas seperti ini,” ujar Ahmad Arsani S.I.P.,M.IKom perwakilan dari Kemenpora di lokasi offroad.
Senada, disampaikan oleh Bakri Hasan selaku Camat Sukamakmur yang menyambut baik adanya kegiatan kejurnas. Bakri mengatakan, keberadaan Pepso Sirkuit Hills yang terdapat di kawasan hunian Puncakdua Eco Park itu, selain dapat menggairahkan kembali perekonomian, Camat pun berharap keterlibatan masyarakat lokal Kecamatan Sukamakmur dapat turut diikutsertakan perannya, baik itu dalam hal potensi tenaga, pikiran, maupun para pelaku UMKM lokal.
“Pastinya kami mendukung, mengapresiasi, dan berterimakasih atas adanya gelaran kejurnas offroad di wilayah kami ini. Jelas kegiatan seperti ini menjadi pemicu gairah pergerakan ekonomi di Kecamatan Sukamakmur. Banyaknya potensi para pemuda dan pelaku UMKM di Kecamatan kami, kiranya dapat lebih diikutsertakan perannya dalam kegiatan positif seperti ini diwaktu kedepan,” harap Camat Sukamakmur.
Melihat ramainya penonton yang didominasi dari para penduduk lokal, media ini kembali mewawancarai salah satu penonton yang tampak antusian menyaksikan offroad.
“Seneng pak, biasa hanya nonton di tv, ini bisa langsung lihat secara langsung. Semoga acara seperti ini bisa kembali ada disini pak,” ucap salah satu penonton yang bertempat tinggal di Desa Pabuaran, Kecamatan Sukamakmur.
Diakhir, Bambang Prihadi Irianto, Direktur Utama PT. Internusa Jayaraya Abadi Perkasa selaku Perwakilan dari Puncakdua Eco Park (PEP) menuturkan, “Bangga, PEPSO Hills yang dapat dikatakan sebagai sebuah hidden circuit.”Tutupnya.