Heboh Alergi Terhadap Ikan Tongkol Berujung Persekongkolan Yang Diduga Dilakukan Sekdes Desa Gedang Bersama Kapolsek Jangkat.

Newslan-id Merangin. Beberapa Minggu lalu di daerah Jangkat kabupaten Merangin Jambi dihebohkan informasi dan berita keracunan ikan tongkol yang disebutkan dengan puluhan korban. Sabtu (24/02/2024).

Informasi yang dihembuskan oleh oknum-oknum yang ada kepentingan dan di mungkinkan persaingan dagang.

Naas yang menimpa seorang pedagang ikan tongkol yang punya panggilan Ical dan Wulan istrinya.

Yang mana akibat informasi yang tidak bertanggung jawab menimbulkan keresahan masyarakat sekitar khusus nya pelanggan ikan tongkol Ical.

Dengan dibumbui informasi informasi tendensi hoax, akhirnya dari pemerintah desa Gedang yang di wakili oleh Hasan Sekdes mengkondisikan permasalahan ini.

Informasi yang di terima tim media Newslan-id dari Ical, bahwa semenjak kejadian tersebut dengan dikondisikan oleh Sekdes diadakan mediasi perdamaian dengan para korban yang menurut informasi nya sekitar 60 an orang.

Dan saat itu masih menurut Ical, saat perdamaian dilakukan di mapolsek Jangkat, menyerahkan uang sebesar Rp. 30 jt untuk biaya pengobatan dan kompensasi para korban yang diketahui oleh Iptu Amrullah selaku Kapolsek Jangkat.

“Saat perdamaian di mapolsek Jangkat saya menyerahkan uang sebesar Rp.30 jt untuk biaya pengobatan dan kompensasi kepada para korban”ucapnya.

“Namun surat perdamaian tidak diberikan kepada saya”tambahnya.

“Dan akibat permasalahan ikan tongkol ini, tambah lagi dengan dikeroyok dan dipukuli nya orang, dan permasalahan nya sudah saya laporkan ke Polsek Jangkat, namun sampai sekarang belum ada pemberitahuan proses nya ” lanjutnya.

Seperti yang disampaikan Hasan Sekdes Desa Gedang kepada Ical, bahwasanya uang Rp. 30 jt itu pembagian nya sebagian untuk Kapolsek dan sebagian untuk biaya pengobatan para korban.(red)

Baca Juga :   Naas….!!! Suami Diambil Orang, Ruko Dilelang Bank