Mahasiwa Keperawatan Universitas Aisiyah Pringsewu Adakan Sosialisasi Keluarga Berencana (KB)

Newslan.id Tanggamus//Pada hari minggu tanggal 28/04/2024 pukul 15.00 wib bertempat di Desa Kutadalom dusun Tegalsari kecamatan Gisting di kediaman Diah Pangesti salah satu warga Desa Kutadalom,Ada tujuh mahasiswa empat laki-laki dan tiga perempuan diantaranya Naffa Lisa Regiane,Adinda Ayu Saputri,Indah Martiyana,Yoga Arya Anggara,Ilal khoiri,Tengku Riski Satria,dan Lafindo Bagas Ahdian sedang jalankan tugas kegiatan kampus untuk men-sosialisasikan “Keuntungan dan efek samping dari penggunaan Alat kontrosepsi sebagai Program Keluarga Berencana” tujuannya agar masyarakat mengetahui efek samping dan keuntungan dari penggunaan Alat kontrasepsi yang akan digunakan.

Naffa salah satu mahasiswa UAP selaku pemateri dalam penyuluhan mengatakan “banyak masyarakat yang masih awam mengenai alat kontrasepsi,beberapa hanya mengetahui alat kontrasepsi dengan menggunakan alat bantu seperti KB suntik,Pil KB,KB susuk & Implan” yang biasa di gunakan oleh ibu ibu warga masyarakat Desa Kutadalom.

Mahasiswa Universitas Aisyah Pringsewu itu menginformasikan bahwa alat kontrasepsi sebagai program Keluarga Berencana juga bisa dilakukan secara alami dengan menggunakan methode laktasi amenhore/Asi eksklusif atau pantang berkala/sistem kalender dan Coitus Interuptus /senggama terputus yang semuanya itu adalah metode alami yang tidak perlu menggunakan alat kontrasepsi dari medis.

Program Keluarga Berencana ini harus dilakukan untuk mengurangi resiko kematian dan kesakitan pada ibu dan bayi, mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, mempersiapkan tubuh untuk kehamilan berikutnya dan mencegah perilaku aborsi yang beresiko menyebabkan terjadinya perdarahan, infeksi dan sepsis.

Masyarakat menanggapi informasi tersebut dengan baik,metode kontrasepsi alami ini lebih mudah di lakukan dan tidak membutuhkan tenaga medis untuk penggunaannya dan keuntungan menggunakan metode ini terbilang hemat biaya kata salah satu peserta sosialisasi penyuluha

Baca Juga :   Anak Usia 6-11 Tahun di Kota Semarang Segera Terima Vaksinasi Covid-19.
Writer: Halimi LeyEditor: Lan Karlan
Mau Pesan Bus ? Klik Disini