Miris!!! Sekolah SD-Negri 02 Sukamulya Ambruk Tanggung Jawab Siapa ???.

NEWSLAN.ID Bogor-Sukamakmur-Sekolah Dasar Negri ( SD-N ) 02 Sukamulya tepatnya di, kampung Mulyasari desa Sukamulya kecamatan Sukamakmur – Bogor timur yang ambruk beberapa waktu lalu menjadi perbincangan hangat ahir ahir ini, Pasalnya sekolah tersebut sejak mengalami kerusakan dan ahirnya ambruk hingga saat ini dibiarkan, sehingga siswa belajar di emperan mushola yang serba terbatas dan tidak nyaman untuk proses belajar mengajar.

Hal tersebut mengundang sorotan dari berbagai kalangan baik pemerhati Pendidikan ,
Masyarakat dan Lembaga di Sukamakmur.

Seperti dari pemuda karang taruna kecamatan Sukamakmur Erik mengomentari hal tersebut karena sampai hari ini tidak ada tindak lanjut dari pemerintah kabupaten Bogor khususnya Dinas pendidikan padahal menurut dia ( Erik ) dinas terkait sudah mengetahui ambruknya sekolah SD-Negri 02 Sukamulya yang ada dikampung Mulyasari.”Ungkap nya

“Erik menambahkan- Saya dan kawan kawan di karang taruna akan berupaya biar bagaimanapun ini tanggung jawab kita semua warga masyarakat wabil khusus di Sukamakmur untuk berjuang agar sekolah kelas jauh itu segera dibangun kasian anak anak kita sampai belajar di emperan mau sampai kapan.”Tukas Erik.16/5.

Camat Sukamakmur – Bakri Hasan S.Ap.S.Ip. M.A menyikapi hal ambruknya Sekolah Dasar -Negri 02 Sukamulya beberapa waktu lalu.” Kami pemerintah kecamatan Sukamakmur saat ini sedang melaksanakan perataan tanah ( Leveling The Ground ) untuk merelokasi sekolah yang ambruk. Karena menurut saya kata Bakri Hasan lahan yang lama itu tidak memadai terlalu sempit lokasinya sedangkan siswa sudah sampai kelas VI. Jika selama ini hanya di satu ruang kelas kan itu sangat tidak nyaman tentunya untuk proses belajar mengajar.”Ungkap Bakri Hasan saat di hubungi wartawan.16/5/2023.

Lebih lanjut camat Sukamakmur mengatakan.” Memang ini sangat dilematis ya karena apa disatu sisi Dinas pendidikan kabupaten bogor juga sebetulnya ingin membangun sekolah itu tapi kan berbenturan dengan aturan karena apa, karena lokasi / lahan yang disana itu masih milik Perhutani sedangkan jika ingin dibangun itu harus lahan milik Pemkab Bogor. Jadi susah juga jika meminta pihak Disdik yang membangun.”Terangnya.

Baca Juga :   Heboh Alergi Terhadap Ikan Tongkol Berujung Persekongkolan Yang Diduga Dilakukan Sekdes Desa Gedang Bersama Kapolsek Jangkat.

Untuk saat ini kami pemerintah kecamatan dan pihak pemerintah desa Sukamulya sedang upayakan agar sekolah tersebut segera dibangun lagi dilahan yang lebih luas untuk menampung siswa yang sudah mencapai kelas VI agar tidak lagi belajar hanya di satu kelas ( Ruangan ) seperti selama ini sebelum ambruk. Kebetulan kami dan pihak desa sedang melakukan perataan lahan seluas 1000’Meter untuk bangunan sekolah baru.Kata Bakri Hasan.

” Makanya kami saat ini sedang berupaya juga kepada pihak Pengusaha , Masyarakat , Lembaga atau pemerintah kabupaten agar bisa membantu kami untuk segera realisasi pembangunan sekolah itu. Mungkin kalau pengusaha bisa melalui program CSR ( Corporate Social Responcibility ) itu yang akan kami dorong tentunya komunikasi koordinasi bahkan Proposalnya sudah kami buatkan.

Pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah tapi merupakan tanggung jawab kita semua mari kita bersama untuk saling membantu karena, Pendidikan itu masa depan generasi bangsa terkait SDM yang handal dan manfaat.”Pungkasnya.

Contributor|Marco