Newslan.id – Blora – Paska banjir yang merendam empat Kelurahan dan satu Desa di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah Bupati Blora Arief Rohman dan jajarannya meninjau lokasi akibat diterjang banjir.
Bupati melihat sejumlah bangunan pagar roboh dan rusak parah akibat diterjang banjir setinggi satu – dua meter pada rabu (19/10/2022) malam.
Tampak warga masih membersihkan sebagian rumahnya yang masih ada sisa sampah maupun lumpur. Ada juga yang menjemur kasur dan dan peralatan rumah tangga lainya.
Saat meninjau aliran sungai ditemukan sejumlah bangunan toko berada persis diatas sungai, yang membuat aliran sungai tidak normal sesuai penggunaannya.
“Bangunan diatas sungai ini ya harus kita pindah agar sesuai fungsinya, ini kan sudah menyalahi fungsinya,” jelasnya.
Langkah awal Bupati memerintahkan akan mengeruk dulu sungai itu, menormalisasi sungai agar sesuai peruntukannya.
“Permasalahanya sangat komplek ya, ini nanti akan kita data, apa saja penyebabnya, 2023 nanti kita anggarkan. Langkah awal kita akan mengeruk, menormalisasi sungai, ” kata Bupati,
Selain itu di 2023 nanti akan membuat embung di hulu untuk menampung air, selokan diperbaiki agar air bisa mengalir lancar.
Warga pun berharap agar permasalahan banjir yang melanda Kecamatan Cepu setiap tahunnya bisa segera diatasi.
Sekedar di ketahui disetiap musim penghujan tiba, Kecamatan Cepu selalu direndam banjir. namun banjir yang terjadi pad Rabu malam merupakan yang paling tertinggi dan terbesar.
Meskipun setelah tiga – empat jam air mulai surut. Namun warga berharap kepada pemerintah agar tidak terjadi banjir lagi di Kecamatan Cepu disetiap musim hujan tiba.(Khrisna)
