Newslan-id (Sarolangun) – Seorang pria asal Kecamatan Batang Asai Kabupaten Sarolangun melapor ke pihak kepolisian, karena tidak terima dituduh telah membunuh seorang wanita yang ditemukan tewas gantung diri di Kecamatan Sarolangun beberapa waktu lalu.
Pasmal Joni melaporkan beberapa akun media sosial ke Polres Sarolangun, karena dirinya merasa dihujat dalam media sosial tersebut. Pasmal Joni juga mengatakan bahwa laporannya di Polres itu terkait video kesurupan seorang wanita yang sempat beredar dan viral di sosial media.
“Laporan saya di Polres menyangkut video viral cewek yang kerasukan beberapa hari kemarin, di dalam video kesurupan tersebut cewek itu mungkin ada menyebut nama saya dan video tersebut disebarkan ke media sosial, sudah ditonton ribuan orang,” terang Pasmal Joni.
“Dengan menyebarnya video itu, banyak dari pengguna media sosial langsung memposting foto dan menuduh saya sebagai pelaku pembunuhan atas cewek yang gantung diri itu,” Kata Joni sambil menunjukkan Photo yang sudah diedit dan diberikan kata-kata yang menuduh dirinya pembunuh, Kamis (23/02/2023)
Joni juga mengatakan, bahwa dalam laporannya tersebut terdapat beberapa akun media sosial yang sudah dilaporkannya atas dugaan kasus pencemaran nama baik.
“Disini saya tegaskan kami selaku pihak yang tertuduh membuat laporan ke Polres Sarolangun untuk menindaklanjuti dugaan pencemaran nama baik,” Katanya.
“Karena dengan adanya video kesurupan yang viral itu, saya merasa disudutkan. memang ada beberapa akun yang kami laporkan, tapi untuk saat ini masih ditangani penyidik dan kita rahasiakan dulu,” terangnya.
Joni menegaskan dalam video yang beredar disitu disebutkan soal nama dan alamat namun ia membantah itu bukan tentang dia.
“Dalam video itu disebut nama Rahmat Joni sedangkan nama saya Pasmal Joni alamat saya disini Batang Asai bukan di Bukit Bulan seperti yang disebutkan di video itu,” ungkapnya sambil memperlihatkan kartu identitas kependudukannya ke awak media.
Dikatakannya lagi , Dalam pengakuan video wanita kesurupan arwah perempuan gantung diri sangat banyak perbedaan dan untuk akun media sosial lebih bijak dan jangan cepat menghakimi orang.
“Untuk pengguna media sosial, gunakanlah akun sosial media nya dengan baik dan bijak , dengan adanya hal seperti ini bisa mengancam keselamatan seseorang,” Ujarnya
(Tim Redaksi)