Newslan-id (Sarolangun) Para Pengguna Narkoba yang ingin sembuh dari kecanduan kini dapat bernafas lega berkat kehadiran Rehabilitasi Narkoba Attaubah yang di Pimpin oleh Ustad (Ahmad) Di Dusun Limau Kapas Desa Pelawan Jaya Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi.
Rehabilitasi bagi para pecandu Narkotika, itu didirikan untuk membantu mereka agar sembuh dan kembali produktif melalui pembinaan mental dan pelatihan mendalami keagamaan kata Pimpinan Rehabilitasi Narkoba (Ahmad)Jumat 27/01/2023.
Ustad Ahmad kepada Media ini mengatakan dia tahu persis bahwa diluar sana ada sejumlah pengguna narkoba yang belum pulih, terusir dari keluarga, dan bahkan didiskriminasi oleh teman-temannya.
Dia mengatakan semenjak dimulainya Merehabilitas pecandu Narkoba ini dengan keadaan Bangunan yang boleh dianggap tidak layak huni. Puluhan bahkan ada ratusan orang yang telah menjalani rawat inap dan sembuh disini ini.
“Yang menjalani rehabilitasi di sini tidak hanya datang dari Kabupaten Sarolangun tetapi juga dari luar Kabupaten” katanya.
Bagi para pecandu narkoba yang ingin mendapatkan layanan rehabilitasi di tempatnya, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi mereka. Diantaranya adalah KTP, Kartu Keluarga, pas foto, dan pendampingan keluarga, katanya.
Sehubungan belum adanya anggaran dari pemerintah untuk pasien. Yang direhab disini melalui kesepakatan keluarga ada yang memberi Rp 100 ribu rupiah / harinya. Bicara cukup atau tidaknya tentu nya kita punya kendala lain yang tidak terduga.
Ustad Ahmad meneruskan siapa saja yang telah terjerumus dalam narkoba bisa datang ke Yayasan ini supaya mereka dapat dibantu untuk pulih dan kembali produktif dengan berbagai kegiatan positif.
Terkait dengan kegiatan positif bagi para peserta rehabilitasi, mengatakan pihaknya membekali mereka dengan program pembinaan mental, pengajian membaca Al-Qur’an Sembahyang untuk lebih mendekatkan diri ke Tuhan yang Maha Esa.
“Kita memberikan perbaikan perilaku bagi pecandu yang hancur karena narkoba agar dapat kembali kepada keluarganya sebagai mana sebelumnya tentram damai dan bahagia” katanya.
Damri.