Sumsel – Musi Rawas – Newslan.id , Terkesan tertutup dan kinerja yang tak becus yang terlihat dari pengerjaan proyek terkesan asal jadi, massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Musi Rawas (AMPM) melakukan orasi di Kantor Dinas PUBM Musi Rawas (Mura). 14 Febuari 2022
Aksi gabungan dari Sejumlah lembaga maupun ormas yang melakukan aksi demonstrasi tersebut antara lain berasal dari DPD LSM BARAK NKRI, Ormas Bidik Tipikor, LSM FP2AN, IPBI dan LSM Gerhana.
Dalam aksinya, massa menuntut agar pihak PUBM transparan dalam pengerjaan proyek-proyek di kabupaten musi rawas serta mengutamakan kualitas dan kuantitas bangunan terkhususnya pembangunan jalan yang merupakan akses utama masyarakat.
Dalam orasi nya AMPM mendesak agar PU BM membleklis perusahaan yang melakukan pekerjaan dengan amburadul dan asal-asalan yang berdampak merugikan negara dan menyengsarakan masyarakat karena tidak dapat menggunakan akses jalan yang seharusnya menjadi pasilitas umum.
“Kami meminta pihak PUBM turun langsung ke lapangan terkait banyaknya proyek yang amburadul,” kata Koordinator Aksi (Korak) sekaligus Ketua DPD LSM BARAK NKRI M Rifa’i.
Sebagai control sosial, pihaknya datang kesini hanya menjalankan tugas, sesuai yang diamanatkan oleh Undang-undang, guna meminimalisir indikasi korupsi dalam penggunaan anggaran APBD/APBN.
“Kami melihat tidak ada satupun orang dari Dinas PUBM yang hadir didepan ini. Sebenarnya ada apa ini. Seharusnya Dinas PUBM jangan tertutup dan alergi dengan kami,” terangnya.
Kemudian aksi dilanjutkan oleh perwakilan LSM Gerhana Bayu Sabiring menilai sikap Dinas PUBM cenderung bertentangan dengan program Bupati Mura ingin mewujudkan Mura Mantab.
“Kami minta PUBM jangan terkesan buta dengan proyek-proyek yang dikerjakan. Bayangkan saja ada proyek yang belum satu tahun kalender sudah rusak. Kami hanya ingin melaporkan temuan itu, tapi mengapa Dinas PUBM terkesan seperti menghilang ditelan bumi,” ujarnya.
Kami hanya ingin melakukan tugas kami sebagai kontrol sosial agar pembangunan merata dan tepat sasaran kalau jalan bagus, siring bagus, infrastruktur bagus, kan yang bangga kita selaku masyarakat. Kami ingin menyampaikan itu, tapi mengapa tidak ada satupun yang menanggapi jelasnya.
(M Aap)
