Perang Baru Meletus, Israel Bombardir Objek Vital Lebanon

NEWSLAN.ID, LEBANON — Israel mulai mengebom cabang-cabang asosiasi di Lebanon yang dituduh mendanai gerakan Hizbullah yang didukung oleh Iran.

Hal itu dilaporkan oleh media pemerintah Lebanon pada Minggu malam seperti dilansir AFP. Serangan itu merupakan eskalasi lebih lanjut dalam perang Israel yang telah berlangsung hampir sebulan melawan para militan.

Kantor Berita Nasional melaporkan 11 serangan di pinggiran selatan Beirut, banyak di antaranya menargetkan Al-Qard Al-Hassan. Serangan lainnya menghantam asosiasi tersebut di Lembah Bekaa di timur Lebanon dan di selatan negara itu, NNA menambahkan.

Dilaporkan juga bahwa serangan telah mendarat di dekat bandara Beirut, titik masuk utama bantuan kemanusiaan ke negara itu dan pusat evakuasi utama bagi mereka yang melarikan diri dari konflik.

Rekaman AFP menunjukkan gumpalan asap tebal mengepul di dekat fasilitas tersebut.
Tak lama setelah itu, Hizbullah mengatakan telah menembak jatuh pesawat nirawak Hermes 450 milik Israel pada hari Minggu, tanpa menyebutkan lokasinya.

Menurut laporan AFP, kelompok yang didukung Iran itu juga mengatakan telah menembakkan beberapa roket salvo ke pasukan Israel di seberang perbatasan.

Serangan itu terjadi setelah Israel mengatakan telah menyerang puluhan target selama serangan udara di Lebanon Minggu pagi, sementara Hizbullah mengklaim sejumlah serangan roket di perbatasan dan bentrokan dengan pasukan darat Israel.

Dilaporkan AFP bahwa misi penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon selatan mengatakan tentara Israel sengaja merusak salah satu posisi mereka, insiden terbaru yang dilaporkan oleh pasukan tersebut.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan kepada pasukannya pada hari Minggu bahwa militer sedang meningkatkan serangan terhadap Hizbullah di Lebanon.

“Menghancurkan tempat-tempat yang kelompok itu rencanakan untuk digunakan sebagai landasan peluncuran untuk serangan terhadap Israel” katanya dikutip AFP, Senin (21/10/2024).

Baca Juga :   Update Hari Ke 2 (Dua) Aksi Pejuang Subuh Merangin Untuk Donasi Palestina Total Rp.35.329.000,-

Militer memperingatkan bahwa mereka akan menyerang kantor Al-Qard Al-Hassan yang dikenai sanksi AS, dan meminta penduduk untuk menjauh dari fasilitasnya. Serangan dimulai tak lama setelah itu, menurut NNA.

Mereka menandai perluasan serangan Israel melawan Hizbullah, karena Israel berupaya melemahkan kemampuan kelompok itu untuk mendanai operasi, setelah membunuh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan komandan lainnya.

Israel mengalihkan fokusnya ke utara menuju Hizbullah bulan lalu. Perang skala penuh meletus setelah setahun terjadi pertukaran di perbatasan saat Hizbullah menembakkan roket dalam apa yang disebutnya dukungan terhadap militan Palestina Hamas yang berperang dengan Israel di Gaza sejak 7 Oktober tahun lalu.(Ade)

Writer: AdeEditor: Lan Karlan
Mau Pesan Bus ? Klik Disini