Newslan.id – Batanghari. Video yang sempat viral terkait perkelahian antar dua orang siswi dimedia online maupun media sosial beberapa hari yang lalu ternyata bukan bully atau perundungan sebagaimana anggapan banyak orang.
Hal ini dibenarkan oleh para siswi yang pada saat itu berada dilokasi kejadian.
Kepala sekolah SMA negeri 2, Musmulyadi, S.Pd menuturkan kepada awak media Newslan.id saat disambangi diruangan kerjanya, Rabu, 01/11/2023.
“Dari keterangan para siswi yang dipanggil menjadi saksi, menyebutkan bahwa sudah terjadi cek cok antara dua siswi ini sejak pagi disekolah karena kesalah fahaman. Ternyata perselisihan tersebut berlanjut menjadi saling tantang sepulang dari kegiatan ekstrakurikuler, hingga terjadi lah perkelahian. Jadi, bukan bully atau perundungan seperti berita yang beredar,” tutur Kepsek.
Masih kata Kepala sekolah, “Akibat kejadian itu pihak NT melaporkan SY ke Polres Batanghari. Sedangkan kami dari pihak sekolah sudah memanggil kedua belah pihak melalui undangan mediasi besok Kamis, 02/11/2023, dengan tujuan mediasi.
Senada disampaikan Zamhur orang tua dari SY yang sudah menyambangi rumah NT untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
“Sayo sudah mendatangi rumah NT untuk silaturahmi sekalian memberikan bantuan perobatan sebesar enam ratus ribu bang.
Kami berharap masalah ini biso diselesaikan secara kekeluargaan,” terang Zamhur.
“Karena dalam video yang beredar itu jelas perkelahian, bukan bully atau perundungan,” tutupnya. (End’s)
