Ayam Panggang Mbah Dinem Klaten, Dimasak Tanpa Santan dan Minyak

 

Newslan.id – Solo – Jika anda berkunjung ke Klaten, jangan lupa untuk mampir ke Rumah Makan Mbah Dinem. Rumah makan ini berada di Jalan Andalas Nomor 13 Klaten Tengah atau tepatnya di samping Hutan Kota Sungkur.

Dilansir dari laman klaten.go.id, di rumah Makan Mbah Dinem ini menyajikan makanan ayam panggang yang tidak menggunakan vitcin. Bahkan saat di panggang juga tidak menggunakan santan dan minyak jadinya terhindar dari kolesterol.

Rumah Makan Mbah Dinem mempunyai cara masak yang unik. Pengolahan ayam di sini tak langsung dipanggang menggunakan arang panas atau api. Namun menggunakan tempayan yang dipanasi dengan api kompor.

Rumah Makan Mbah Dinem mempunyai cara masak yang unik. Pengolahan ayam di sini tak langsung dipanggang menggunakan arang panas atau api. Namun menggunakan tempayan yang dipanasi dengan api kompor.

Ayam yang dipanggang di dalam tempayan dimatangkan dengan hawa panas serta diungkep. Jadinya, lemak ayam serta minyak yang dipanggang tadi tidak jatuh menetes. Hal inilah yang menjadikan Ayam Panggang Mbah Dinem aman dikonsumsi penderita kolesterol.

Lantaran jenisnya ayam kampung, tekstur daging akan sedikit keras. Sebab itu, disarankan makan menggunakan tangan dengan keadaan bersih supaya tidak kesusahan. Tak lupa menambahkan rebusan daun pepaya, sambal pedas untuk menjadi pelengkap.

Heriyanto selaku petugas marketing Rumah Makan Ayam Panggang Mbah Dinem, mengatakan rumah makan tersebut sudah tiga tahun berdiri. Mbah Dinem memiliki cabang sebanyak 24 yang tersebar di kota-kota besar, namun Klaten telah menjadi pusatnya.

Pemilik asli warung ini merupakan orang Wonogiri, tapi cucunya tinggal di Klaten.

“Sebelum pandemi Covid-19 melanda, rumah makan selalu ramai. Bahkan tokoh penting seperti Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo; Menteri Cahyo Kumolo; hingga Dalang kondang Ki Anom Suroto pernah berkunjung ke sini. Lantaran pandemi Covid-19 muncul, pengunjung di sini banyak mengalami penurunan. Harga makanan di sini masih terjangkau, mulai dari Rp25.000 hingga Rp95.000 untuk ukuran yang utuh. Kami juga bisa menerima pesanan dengan menghubungi nomer 0822-2564-3919,” kata Heriyanto.(Khrisna)

Baca Juga :   Menhut Raja Juli Dan Jaksa Agung ST Burhanuddin, Siap Ratakan Perusak Hutan, Sikat Habis Pengusaha Tambang Dan Sawit Ilegal 
Mau Pesan Bus ? Klik Disini