Newslan.id Muaro Jambi. PT MISI ( Makmur Indah Semarak Internasional), Pabrik kelapa sawit berkapasitas mini 5 ton per jam yang beralamatkan RT 17 KM 13 dusun Purwodadi, desa Pondok Meja Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi provinsi Jambi, mengeluarkan bau busuk dan debu pembakaran mencemari lingkungan sangat berbahaya, membuat resah warga beberapa perumahan yang berdekatan dengan pabrik tersebut,
Feri salah satu dari warga RT 17 desa Pondok Meja mengatakan sejak adanya pabrik pengolahan sawit PT. MISI dampak polusi udara debu sangat mengganggu kesehatan warga terutama anak-anak dan orang tua (lansia) yaitu batuk, dan bukan satu dua rumah tapi banyak warga yang terkena batuk akibat debu yang mencemari rumah warga.
Selama ini kita merasakan kepekaan dari pihak perusahaan sangat tidak ada dan polusi debu dan bau ini sangat membahayakan kesehatan buat warga, untung saja belum ada yang mati ucapnya.
Sudah sering diadakan pertemuan antara warga dan dari pihak PT MISI, tapi belum ada yang memberikan solusi apalagi sanksi untuk perusahaan dari dinas terkait, lanjutnya.
Sepertinya dinas terkait sudah masuk angin, karena permasalahan sudah lama, tidak berikan sanksi ke perusahaan, karena kesalahan perusahaan sudah fatal, tutupnya.
Salah satu warga lainnya ikan kolam keramba nya dan sungai banyak yang tercemar dan mati juga.
Dari Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Muaro Jambi Ade Kurniawan Kabid Penataan Hukum Lngkungan DLH Muaro Jambi, bersama telah mengambil sampel air hulu dan hilir serta TKP untuk diuji ke laboratorium.
“Ya kami sudah ambil uji sampel air hulu hilir dan TKP untuk diuji laboratorium”ucapnya.
Secara terpisah H Sukarlan SE Deputi I Lembaga Perlindungan Konsumen Nusantara Indonesia (LPKNI) meminta pihak PT MISI dan dinas terkait harus serius menangani permasalahan ini, sebelum masyarakat bergerak anarkis tutup aktivitas pabrik.
“Diminta keseriusan pihak PT MISI dan dinas LH kabupaten Muaro Jambi dan provinsi Jambi segera menindaklanjuti kalau perlu diberikan sanksi, atau tutup saja pabrik nya” tegasnya.
“Karena salah satu pendirian pabrik adalah wajib untuk amdal nya”tambahnya.(tim)
