Newslan-id Bungo. Erna salah satu warga Bungo yang menjadi korban Dept Colector (DC) garong, berawal Erna ingin membeli mobil untuk keperluan usahanya,namun karena ada yang datang menemui dan menawarkan kalau ada mobil , yang akan di jual,tanpa pikir panjang Erna yang tidak tahu status mobil itu pun langsung membelinya. Jum’at (21/06/2024).
Namun baru 3 minggu mobil ditangannya, datang pihak ketiga yang mengaku utusan leasing PT Gas Gas untuk melakukan penarikan mobil karena angsuran sudah jatuh tempo. Dan didampingi oleh orang yang mengaku sebagi atas nama mobil tersebut.
Karena Erna merasa bukan pemilik atas nama, maka mobil tersebutpun diserahkan ke petugas suruhan dari PT.Gas Gas, pada hari minggu tanggal 9 juni 2024 dan menanda tangani surat penyerahan mobil.
Namun pada tanggal 11 juni 2024, Erna kembali di datangi petugas dari PT,JJA terkait masalah mobil yang di pakai nya
“Mobil sudah saya serahkan dua hari lalu ke PT Gas Gas”ucapnya .
Merasa sudah di rugikan,Erna mendatangi kantor B.A.F. yang berada di pasar bawah Muara Bungo,serta di dampingi Phendos selaku Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Nusantara indonesia (LPKNI ) Bungo bersama orang PT JJA.
Erna pun bertemu langsung dengan pimpinan leasing B.A.F,dan mengatakan kalau mobil atas nama Etrinaldi Merk Toyota Calya warna white BH 1163 KA sudah di serah kan ke Petugas suruhan PT Gas Gas, tapi kenapa saya di datangi lagi oleh petugas suruhan PT JJA.
Mendengar penjelasan Erna,Dedy selaku pimpinan langsung menghubungi bagian gudang,ternyata mobil yang di maksud tidak ada di gudang,terkait masalah ini, sebagai Pimpinan akan mencari tahu ke pimpinan PT Gas Gas, ucap Dedy.
