Ini Dia Ada Apa Kades Leuwinutug dan Tangkil Diperiksa Pihak Kejari Bogor

NEWSLAN.ID-CITEUREUP-Merebak informasi ada Dua Kepala Desa di Bogor yaitu Kades Leuwinutug dan Desa Tangkil, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, dikabarkan diperiksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Cibinong, terkait anggaran yang diduga Dana Desa (DD) – dan Samisade. Hal tersebut pun dibenarkan pihak desa setempat, saat dihubungi wartawan.

Pihak Desa Leuwinutug dan Desa Tangkil saat di konfirmasi melalui pesan WhatsAp sekertaris desa Leuwinutug – Nuryaman Nadian membenarkan adanya pemanggilan Kades dan beberapa para staf Desa yang dipanggil ke Kejari, Rabu (15/11/2023).

“Ya betul kita dapat surat panggilan, untuk saat ini kita hanya wawancara. Yang dipanggil Kejari, itu kepala desa, bendahara, sama kaur perencanaan pak” ucap Nuryaman, sekdes Leuwinutug kepada wartawan.

“Dalam pemanggilan tersebut oleh pihak Kejari, Kepala Desa dan beberapa Staf Desa, yaitu Bendahara dan Kaur Perencanaan, Sekertaris Desa Leuwinutug tidak menjelaskan dengan jelas dan secara mendetail terkait pemanggilannya.

“Sekarang wawancara”, singkat Nuryaman.

“Hal yang sama, Sekretaris Desa Tangkil Babay dari pesan WhatsAp saat di konfirmasi, ia pun membenarkan dan menjelaskan adanya pemanggilan kepala desa termasuk juga ia mengakui turut di panggil oleh Kejaksaan Negeri Cibinong (Kejari), terkait laporan 2021 dan 2022 serta adanya temuan administrasi.

“Benar kang, tapi sudah lama. Saya juga di panggil, entah laporan dari mana, kami tidak tahu dan cuma dipinta laporan 2022 dan 2021. Semunya sudah diberikan, bahkan dari pertama Irban satu pemeriksaan reguler sampai Irban 5 turun langsung kelapangan, Alhamdulillah Tidak ada yg tidak dilaksanakan dan semuanya beres. Tapi memang ada temuan terutama perapihan administrasi, dan itu sudah lama sekitar 1 bulan yang lalu”, jelasnya.

Adanya pemeriksaan tersebut, Babay pun menjelaskan laporan yang diminta dalam pemeriksaan oleh Kejari dari tahun 2021 dan 2022, yaitu terkait program pembangunan Dana Desa (DD), Samisade dan temuan perapihan administrasi.”Imbuh Babay.

Baca Juga :   AG Seorang Agen Bus Dari Bangko, Bersama Diduga Oknum Polisi Melakukan Penganiayaan Terhadap Kernet Bus.

“Terkait Samisade dan Dana Desa pak. Penjelasannya investigasi langsung lapangan pak,” katanya.

“Saya prosesnya lama pak, hampir 3 Minggu kurang lebihnya. dilapangan, 5 yang investigasi langsung lapangan. Demikian, mohon maaf saya lagi di jalan kehujanan,” pungkasnya.

Sementara pihak Kejari Bogor Marjuki Kasie Intel bidang Pidana khusus (Pidsus) mengatakan kepada wartawan pada Rabu 15 November 2023 ya betul kami telah melakukan pemanggilan kepada Dua Kades tersebut untuk, melakukan konfirmasi terkait adanya informasi yang berkaitan dengan Dana Desa (DD) juga Samisade.”Ujar Marjuki.

Namun ini baru tahap awal kami juga masih berprinsip kepada praduga tak bersalah dan kami akan terus mengumpulkan data sejauh mana nantinya. Dan kami pun akan terus investigasi hal ini.”Tukasnya.

M,red

Mau Pesan Bus ? Klik Disini