Newslan-id (Merangin) – Program Pohon asuh yang ada di Hutan Adat Guguk yang dikelola oleh Kelompok Pengelola Hutan Adat (KPHA) akhirnya dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Desa Guguk.
Program yang dulu diinisiasi oleh KKI Warsi Provinsi Jambi pada tahun 2020, selama beberapa tahun terkendala karena pandemi Covid-19, dan baru tahun ini bisa dilaksanakan.
Hal ini merupakan pencapaian terbaru Pemerintah Desa Guguk melalui Kelompok Pengelola Hutan Adat (KPHA) Desa Guguk.
“Ni baru suai, dapat galo nyicip manfaatnyo, program pohon asuh mantaap,” itulah beberapa celotehan masyarakat saat pulang sembari membawa paket sembako dari Balai Adat Desa Guguk.
Bertempat di Balai Adat Desa Guguk, Kamis, 21 September 2023, sebanyak 37 paket sembako khusus lansia berupa 2,5 kg beras,1 kg minyak sayur,1 kg gula pasir,1 kaleng susu dan 1 kg kacang hijau, kemudian paket sembako umum yang terdiri dari 2,5 kg beras, 1 lg minyak sayur dan 1 kg gula pasir juga di salurkan ke 343 kepala keluarga lainnya sehingga total paket sembako yang di salurkan pada hari ini sebanyak 380 paket.
Tak hanya itu, sebanyak 9 orang anak-anak yatim juga menerima santunan berupa uang tunai untuk bantuan pendidikan.
Direktur KKI Warsi Provinsi Jambi yang akrab disapa (Pak Juned) dalam sambutannya menyampaikan ini baru awal dan sebagian kecil dari manfaat menjaga hutan adat.
“Ini adalah sebagian kecil dari manfaat menjaga kawasan hutan oleh masyarakat, bukan tidak mungkin dengan tetap berkomitmen dalam menjaga hutan adat akan ada program lainnya seperti dana BioCarbon Fund dengan donasi dana yang lebih dari hari inim” sebutnya.
Sementara itu Kepala Dinas KPHP UNIT IV, V dan VI Kabupaten Merangin, Rusnal mengapresiasi kegiatan-kegiatan KPHA Desa Guguk. “Sayo ni lah duo kali hadir ke Desa Guguk dalam agenda Pembayaran denda adat atas pelanggaran di kawasan Hutan Adat, tahun 2019 motong kerbau, tahun 2021 motong kerbau jugo dan tahun ini hadir yang ke tigo kalinyo lah bagi-bagi sembako pulo,”.
Untuk diketahui, meskipun Hutan Adat Desa Guguk masih dalam proses perjuangan mendapatkan SK dari KLHK Pusat, namun KPHA Desa Guguk tetap eksis dengan kegiatan-kegiatannya yang positif.
Masih ditempat yang sama, Kepala Desa Guguk Muhamad Hijazi dalam sambutannya menyampaikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap peduli dan tetap berkomitmen dalam menjaga dan mengelola warisan nenek moyang yakni “HUTAN ADAT”.
Ketua KPHA Desa Guguk, Riyan mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah terlibat.
“Terimakasih orang-orang baik, para pengasuh pohon di Hutan Adat Desa Guguk, semoga kedepannya makin banyak orang-orang baik yang peduli dengan kelestarian alam dengan mendonasikan dana untuk Program Pohon Asuh, semoga barokah dan bermanfaat untuk masyarakat,” tuturnya.(Rio)
