Ribuan Umat Hindu Kota dan Kabupaten Blitar Menyambut Hari Raya Nyepi Dengan Menggelar Upacara Tawur Kasanga dan Pawai Ogoh – ogoh.

Newslan.id (Blitar) – Tawur Kasanga dan pawai ogoh – ogoh tingkat kabupaten /kota Blitar.
Sebagai salah satu rangkain dari acara perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1945.pada hari Selasa Legi. (21/3/23)

Ribuan umat Hindu memadati area Ruang Terbuka Hijau (RTH) kecamatan Wlingi kabupaten Blitar menggelar upacara Tawur Kasanga di lanjutkan pawai ogoh – ogoh.
Antusiasme dari umat Hindu sekota dan kabupaten Blitar sangatlah luar biasa ,persiapan upacara Tawur Kasanga dan pawai ogoh – ogoh di mulai dari jam 00.00 WIB dini hari, sudah banyak yang datang di RTH Kecamata Wlingi. Untuk mempersiapkan acara pagi hari itu. Sekira jam 06.00 wib pagi hari ogoh – ogoh sudah berjajar rapi di depan RTH Wlingi,
Seperti yang sudah terjadwal dalam agenda itu tepat pukul 07.00 wib umat Hindu menggelar upacara atau ritual dilanjutkan sembahyang bersama hingga mendekati pukul 10.00 pagi.

Selanjutnya acara ceremonial pemberangkatan pawai Ogoh – ogoh di mulai dan pemberangkatan dilakukan oleh Bupati Blitar Hj Rini Syarifah atau yang akrab di panggil mak Rini.

Siang itu cuaca sangat lah terik namun tidak sedikitpun menyurutkan semangat umat Hindu malaksanakan rangkain kegiatan atau ritual dalam rangka menyambut hari raya Nyepi.

Bukan hanya umat Hindu yang bersemangat mengikuti kegiatan itu, tapi juga ribuan penonton yang hadir memadati tepian jalan raya Wlingi karena sudah hampir 3 tahun kegiatan seperti ini vakum karena adanya Covid 19.

Ada sekitar 61 Ogoh ogoh berbagai model dan corak dari peserta sekota/kabupaten Blitar .Ogoh ogoh akan di arak keliling di kecamatan Wlingi kurang lebih menempuh jarak 4 kilometer.

Dalam keteranganya kepada newslan.id. Priyoko, S. Pd. H. Sebagai Ketua Panitia acara mengatakan ” Setelah memasuki finis Ogoh ogoh kemudian di bawa pulang ke Desa asal masing masing untuk dilanjutkan ritual pembakaran”. Terangnya.

Baca Juga :   Sukirno Kepala Desa Bakauheni Pimpin Rapat Pengaktifan Bumdes Bakau Mandiri

Dia juga menjelaskan terkait pembakaran Ogoh ogoh adalah sebagai bentuk doa dan harapan kita semua seluruh umat di jagad raya terhindar dari mara bahaya dan petaka.

” Dengan adanya pawai Ogoh ogoh di Blitar itu bisa menjadi daya tarik wisatawan dari luar daerah maka dari itu kami sangat mengharapkan dukungan pemerintah “ujar Priyoko “ ketua panitai pawai Ogoh ogoh. (Damar)

Mau Pesan Bus ? Klik Disini