Breaking news..!!!
Heboh, Diduga Penculik Anak Mengintai Murid Di SD Danau Embat

Newslan.id – Batanghari. Masyarakat desa Danau Embat, kecamatan Maro Sebo Ilir, Kabupaten Batanghari, Jambi, pagi ini, Kamis, 16/02/2023, dihebohkan dengan isu yang belakangan ini sangat membuat masyarakat resah.
Terutama di SD negeri 149/I Lebung kato ati, desa Danau Embat.

Pasalnya salah seorang murid dibuat lari ketakutan saat akan buang air kecil di WC sekolah.

Seorang laki-laki yang tidak dikenal memakai switter biru dan celana pendek warna hitam tiba-tiba ada dibelakang sekolah.

Diduga penculik anak memegang bahu Fino alkodri (11) tahun, kelas 6, sedangkan tangan lainnya sudah memegang batubata seolah mengambil ancang-ancang untuk memukul.

“Orangnyo laki-laki, pakai switter warna biru dan celana pendek warna hitam memakai anting. Dio pegang bahu sayo, sedangkan satu tangan lagi megang batubata. Dio nanyo ado anak-anak disini? Kebetulan ado murid lain yang melihat kejadian itu, sontak laki-laki itu lari kebelakang arah hutan,” terang Fino menirukan pertanyaan orang tersebut saat dihubungi awak media Newslan.id via telepon.

“Karena Sayo anggap orang asing, seram dan menakutkan, apalagi dio pegang batubata seolah mau memukul sayo, lantas sayo melepaskan cengkeraman tanganyo dari bahu sayo, dan sayo pun lari ke arah kantor sekolah sembari berteriak,” tambah Fino.

Hal ini dibenarkan Intizom, S.Pd, Kepala sekolah SD negeri 149/I, Lebung kato ati, desa Danau Embat.

“Fino lari melaporkan kejadian itu kekantor dan para guru sambil berteriak. Seketika suasana pun menjadi heboh,” terang Intizom.

Senada juga disampaikan oleh Mansur, kepala desa Danau Embat.

“Atas peristiwa itu, Pemdes dibantu masyarakat beramai-ramai mengejar orang yang diduga penculik anak yang lari kearah hutan dan perkebunan masyarakat. Sampai saat ini Pemdes dan masyarakat masih mengejar laki-laki yang diduga penculik kearah sungai,” tandas Kades.

Baca Juga :   Ganjar Bentuk Timsus Percepatan Pembanguan Tol Semarang-Demak

Kapolsek Maro Sebo Ilir, Iptu Haryanto SH, melalui Kanit Intel, Aipda Arief membenarkan peristiwa tersebut.

“Untuk saat ini kami sedang meluncur ke TKP untuk membantu menangkap diduga penculik anak yang melarikan diri. Untuk informasi lebih lanjut nanti kita kabari mas,” sebut Kanit. ( End’s)

Mau Pesan Bus ? Klik Disini