Newslan-id Bogor -“Ironi jembatan penghubung antara kecamatan Jonggol dan Kelapanunggal Bogor timur sudah bertahun tahun belum juga di bangun secara permanen. Padahal tidak jauh dari Ibukota negara ( Jakarta ).
Hal tersebut menuai keritik pedas dari ketua Presidium Pemekaran Bogor timur ( BOTIM ),- Alhafiz Rana , menurutnya ini sangat Ironi dan miris sekali ya ketika di era sekarang masih ada Jembatan yang masih seperti itu dan kalau menurut saya itu Primitif sekali seakan wilayah itu jauh dan terluar. Apalagi wilayah Bogor timur ini tidak jauh dari Ibukota negara (Jakarta ), yang notabene Bogor ini sebagai penyangga Ibukota.” Tutur ketua Botim melalui Voice not whatsaapnya.28/12.
Sambungnya,”Saya berharap pemerintah kabupaten Bogor melalui,Dinas PUPR segera lah di bangun secara permanen agar, warga masyarakat bisa menggunakan Jembatan tersebut dengan, Aman nyaman untuk keselamatan saat menyebrang jembatan itu, saya kata dia ( Alhafiz Rana.red- ) dapat informasi dari warga sekitar dari tahun 2016 jembatan itu rusaknya.”Imbuh Alhafiz Rana kepada awak media Newslan.id.
Sementara kepala desa Bojong, Adi Nurdiana mengungkapkan.”Pihaknya ( Pemdes ) sudah mengajukan ke dinas terkait / Pemkab Bogor namun hingga saat ini belum ada jawaban ,apalagi realisasi pembangun Jembatan tersebut.”Kata Adi saat di konfirmasi.
Lanjut Adi Nurdiana.Kami berharap Jembatan penghubung antara desa Bojong dengan desa Singasari kecamatan Jonggol dan kecamatan Kelapanungal bisa secepatnya di bangun, terlebih di musim penghujan ini dengan intensitas tinggi mengakibatkan sungai Cibodas arusnya sangat deras dan mengikis bibir tebing penyangga Jembatan. Dan yang kami khawatirkan jembatan ambruk saat dilintasi warga, kami mohon dukungan dari semua pihak termasuk dari, bapak ketua Botim pak Alhafiz Rana mohon di bantu bapak.”Pungkas Adi.
Sementara pihak pemerintah kecamatan Jonggol Sekretaris camat Gogo Badrudin dan Anggota dewan komisi Tiga DPRD Bogor Achmad Fathoni saat di konfirmasi via chat Whatsaapnya hingga berita ini di Release belum memberikan tanggapan terkait hal tersebut.
( Marco )
