Merasa Ditipu Senen Yang Tinggal Di Desa Mentawak Baru Melaporkan Sapri Warga Kelurahan Pamenang Ke Polres Sarolangun.

 

Newslan-id Sarolangun. Merasa tertipu Senen warga desa Mentawak Baru kecamatan Air Hitam kabupaten Sarolangun oleh Sapri warga kelurahan Pamenang Kabupaten Merangin atas jual beli tanah kebun. Kamis(17/11/2022)

Senen sekitar bulan November 2019, terkena bujuk rayunya Ramsi yang mengenalkan ke Sapri.

Dalam selang waktu Ramsi sedang bekerja di kebun yang menurut pengakuan milik Sapri, yaitu menggarap untuk ditanami sawit sekitar 5 ha luasnya yang berada di Simpang Meranti Desa Mentawak Baru kecamatan Air Hitam kabupaten Sarolangun.

Dalam pengerjaan nya dengan perjanjian bagi 2 bagian, antara Sapri dan Ramsi.
Namun ditengah dalam pengerjaannya untuk olah kebun, Ramsi tidak sanggup, karena alasan sudah tua.

Akhirnya Ramsi menawarkan ke Senen untuk melanjutkan pengerjaan lahan tersebut dan sepengetahuan Sapri.

Setelah sekian waktu Senen menanami kebun sesuai permintaan Ramsi dan Sapri.
Datanglah Sapri ke Senen, agar kebun yang digarap itu di beli saja. Padahal itu baru sebagian yang telah di tanami.

Setelah berbagai pertimbangan, akhirnya Senen setuju untuk membeli dengan harga 16 jt/ha, dan untuk uang muka sebesar Rp. 2 juta.

Untuk mencari kekurangan dana untuk membayar kebun tersebut Senen pulang ke Jawa dengan menjual asetnya.

Namun baru beberapa saat di Jawa , Sapri hubungi segera minta uang, akhirnya diadakan uang Rp. 10,5 juta untuk ditambahkan dan uangnya yang menyerahkan ke Sapri Adan Aris anak Senen.

Aneh bin ajaib, tanah yang diakui milik Sapri tidak tahunya di klaim milik Jumaris. Dan oleh Jumaris kebun di jual lagi ke Ginarto.

Senen yang merasa ditipu oleh Sapri dan Ramsi akhirnya mencari keadilan dengan membuat laporan pengaduan ke Polres Sarolangun.

Karena sudah tempuh untuk jalan mediasi kekeluargaan tidak ada titik temu.

Baca Juga :   Sabotase Jaringan PLN Bangko Mulai Ada Yang Usil

“Terpaksa saya buat laporan pengaduan ke polres Sarolangun karena diajak kekeluargaan tidak ada titik temu” ucapnya.

“Karena Sapri dan Ramsi bersekongkol tipu saya” tambahnya.(red)

Mau Pesan Bus ? Klik Disini