Newslan.id – Brebes- Puluhan warga Brebes yang sedang memanen bawang merah di sawah langsung berlarian ke pinggir jalan. Mereka mengerumuni Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang tiba-tiba muncul di lokasi itu.
Ganjar datang untuk mengecek secara langsung pembangunan jalan provinsi ruas Pabatan-Rengaspandawa. Ganjar menggelontor anggaran Rp12 miliar untuk pembangunan jalan tersebut. Saat pengecekan itu, Ganjar melihat dengan detil kualitas pembangunan jalan. Ia juga bertanya pada masyarakat terkait kondisi jalan saat ini.
“Bapak ibu, bagaimana kondisi jalannya sekarang?sudah bagus belum? Kalau sama dulu gimaa?” tanya Ganjar.
Warga dengan kompak menjawab bahwa kondisi jalannya sudah bagus. Jalam tersebut kini jadi mulus dan mempermudah aktivitas masyarakat.
“Jalannya sudah bagus pak, wis mulus (sudah halus). Maturnuwun pak, dalane wis ora gronjalan maning (jalannya sudah tidak berlubang lagi),” kata warga.
Salah satu warga bernama Wahudi,55, mengatakan, dulu kondisi ialan di tempat itu rusak parah. Banyak lubang di jalan dan sering membuat kemacetan dan kecelakaan.
“Dulu rusak parah, sekarang sudah halus. Enak semali ini, jadi lancar perjalanannya. Ya kami makasih banyak buat pak Ganjar atas bantuannya, ini sangat bermanfaat buat kami,” ucapnya.
Sementara itu, Ganjar mengatakan banyak hal yang harus dilakukan di Brebes. Sebab, daerah ini memiliki angka kemiskinan cukup tinggi.
Berbagai cara terus dilakukan, termasuk lanjut dia, pembangunan jalan ini. Pihaknya memberikan bantuan keuangan kepada Kabupaten Brebes. Nilainya Rp 12 miliar tapi kontraknya Rp 11,4 miliar.
“Mudah-mudahan kalau dimanage dengan baik, kualitasnya bagus, warga itu senang. Ya lancar untuk transportasinya, harga bawang dan pertaniannya bagus, maka masyarakat akan sejahtera karena kemiskinan kan juga masih tinggi. Maka tadi RTLH, pencegahan stunting, kita coba keroyok agar dari Brebes ini bisa bangkit,” ucapnya.
Ganjar berpesan agar jalan itu dirawat. Ia juga meminta kepada semua kontraktor yg saat ini membangun proyek di Jateng termasuk jalan, agar tidak melakukan korupsi.
“Pesan saya jamak, dari dulu sampai sekarang, jangan dikurangi, jangan dikorupsi. Intinya itu. Kalau itu baik ya insyaallah hasilnya baik dan kalau gini awet, kalau awet kita senang,” pungkasnya.(Khrisna)