Newslan-id – Merangin. Forum Lintas Pemerhati Merangin (F-LPM) kembali mendatangi Kantor wakil rakyat Kabupaten Merangin Provinsi Jambi, Senin 25/07/2022. Memenuhi undangan audiensi terkait mutiara Hitam alias Batubara yang diduga tidak memiliki izin. Dalam pemberitaan sebelumnya dibeberapa media online, F-LPM terlebih dahulu sudah melayangkan surat permohonan audiensi ( 07/07/2022) lalu. Namun baru mendapatkan jadwal audiensi hari ini.
F-LPM merasa sangat kecewa dengan kinerja anggota DPRD Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. Mengapa tidak, jadwal yang sudah ditentukan sendiri oleh DPRD yakni pada hari ini 25/07/2022 pukul 14:00 WIB melalui undangan resmi yang ditanda tangani langsung oleh ketua DPRD, namun gagal dilaksanakan.
Lebih dari 2 jam anggota F-LPM dan undangan lainnya ( stok holder) menunggu di kantor wakil rakyat Merangin ini, namun barulah sekira pukul 16.00WIB ketua DPRD Merangin Efendi menemui rombongan dan meminta atur ulang jadwal audiensi, yakni tanggal 04 Agustus 2022 mendatang.
Menanggapi hal ini, Roni Jubir F-FLPM “Tim schedule di dewan itu tidak jelas, terima undangan kita hadir OPD tertentu Forkompida juga hadir, lama menunggu jadwal audiensi namun ditunda kembali.
Itu yang mengundang ketua Dewan dengan Lembaganya apa ketua Pos Kamling?
jangan lagi terulang hal seperti ini malu kita sama organisasi vertikal, audiensi juga penting lihat saja semua yang diundang hadir termasuk yang jauh jarak tempuh nya’”.
Berarti masalah batubara ini cukup menarik bukan ? Tutupnya.
Tokoh masyarakat sekaligus Pimpinan Redaksi Newslan.id yang juga tergabung dalam F-LPM (red)
H. Sukarlan,SE sangat menyayangkan kinerja DPRD
“DPRD sendiri yang membuat undangan, kok malah mengingkari sendiri. Artinya rakyat ini dianggap apa ? Apakah mereka harus dipilih lagi ? Apa salah bila masyarakat MOSI tidak percaya sama DPRD Merangin periode sekarang ? Anda itu wakil rakyat di parlemen, tanyanya dengan penuh geram.
Rully Oktora, selaku Kordinator F-LPM saat dibincangi setelah gagalnya audiensi dengan wakil rakyat ini mengatakan “Ya, saya sangat kecewa, kita semua kecewa dengan kinerja wakil kita. Mereka yang menentukan, mereka pula yang mangkir. Tidak konsisten dengan apa yang mereka buat, kalau wakil rakyat seperti ini maka sudah terbayang apa yang akan terjadi ditengah-tengah masyarakat, apa rakyat akan percaya dengan wakilnya yang seperti ini, tutupnya.
( Tim )