Gerak Cepat DPD LPKNI Merangin Terkait Informasi PLN Wilayah Masurai Mati Lampu 5 Hari, Langsung Klarifikasi Ke Manager PLN Bangko

 

Merangin – Newslan.id. Jum’at,17 Juni 2022.
Lembaga Perlindungan Konsumen Nusantara Indonesia atau sering kita singkat LPKNI yang tidak asing lagi pergerakan dan langkah nya dengan motto “Jadilah Konsumen yang Cerdas”.turun langsung menanyakan perihal berita info yang beredar, karena ini menyangkut konsumen dan kebutuhan hajat banyak.

Tim Investigasi yang di Ketuai  H.Sukarlan.SE dan di dampingi Deputi II Program Organisasi Bapak Julifan Perdana ST mengadu laporan dan melihat data keakuratan info tersebut

Saat tim investigasi terlebih dahulu menghubungi kepala PLN Bangko Zera Fitrizon, langsung di angkat dan beliau berkata “langsung ke kantor be kando Kito ngobrol langsung lemak nyo sambil ngopi di ruangan Sayo”

Saat tim investigasi bertemu Zera Fitrizon dan menanyakan perubahan dan perkembangan secara langsung,beliau melihatkan data-data,info hari dan waktu terjadi gangguan jaringan setiap wilayah kecamatan,jurusan dan percabangan,apa penyebab nya dan berapa kali,data dan laporannya begitu valid  dan lengkap,

Dan Zera Fitrizon menjawab, karena setiap gangguan terjadi selalu terpantau dan termonitor ke UP2D (Palembang) dan UP3 (Bungo).kami ada raport harian, mingguan, bulanan tahunan,dan tidak bisa semena-mena menghidup-matikan arus jaringan atau jurusan apabila terjadi gangguan,kami menginformasikan ke UP3 (Bungo) untuk penormalan nya dan di teruskan ke UP2D Setelah ditanya personil dan jaringan tersebut benar-benar aman untuk di hidupkan kembali.

Untuk meminta jadwal pemadaman saja begitu susah PLN memberikan ijin padam,karena ingin menjaga tetap nyala dalam hitungan sehari tanpa padam,kalo padam 4-5 kali sehari itu tidak benar,bisa kita cek bersama-sama data dan laporan bulanan kami.

Kami sudah berupaya dan bukan kami tidak bekerja, masyarakat bisa merasakan yang dulu dengan yang sekarang, memang semua ini tidak bisa begitu instan,semuanya butuh proses,yang penting kami selalu berikhtiar dan mohon dukungan seluruh masyarakat.

Baca Juga :   Breaking News: Diduga Korban Tabrak Lari, Warga Desa Remban Dilarikan Ke Puskesmas Rawas Ulu

Kalo lampu mati itu di sebabkan gangguan alam, emergency dan pemeliharaan,kalo Kito sengajokan matikan lampu itu samo bae nyaru gawe,ucap nya sambil bercanda

Sering juga masyarakat mengatakan pemeliharaan terus dak habis habis (dak selesai selesai) kalau mau cepat selesai masyarakat harus kompak semuanya mengijinkan tanam tumbuh nya untuk di pangkas dan di tebang.

Masyarakat adalah Raja dan PLN adalah pelayan,raja minta di layani dengan maksimal dan puas,PLN selalu bekerja untuk memberikan pelayanan terbaik dan meminta ijin tanam tumbuh raja yang selama ini menghambat dan mengganggu pasokan listrik,raja tidak boleh ! Kapan kita mau berubah, intinya kami ingin mengajak seluruh masyarakat bersinergi untuk mendukung kami memberikan perubahan untuk di seluruh kecamatan, kelurahan/desa ucap Zera Fitrizon.

Kalau nak maksimal hidup terus tanpa ada gangguan itu mau nya kita semua,tapi itu tidak mungkin, jaringan harus ada pemeliharaan nya agar bersih, seperti rambut kita yang selalu kita potong dan jaga agar tidak mengganggu pemandangan kita.

Ya kalau ada gangguan,karena jaringan kita cukup panjang,untuk jurusan Siau sudah cukup jauh perubahan dari sebelumnya,saat tim investigasi terjun kelapangan dan menanyakan secara langsung ke masyarakat adakah perubahan.

Toni Indra (54) warga pasar Masurai merasakan perubahan yang selama ini cukup besar,Kito sudah liat sendiri petugas-petugas PLN bekerja,kami be sudah merasa aman sekarang ini dari segi.

Keamanan dan keselamatan pengendara melintasi jalan Bangko-jangkat yang dulu nya pohon besar-besar yang bisa membahayakan warga melintas sekarang sudah bersih dan terang,artinya PLN sudah berupaya dan terus berusaha semaksimal mungkin,
Kito dukung dan selalu kita pantau karna BUMN (Bukan Usaha Milik Nenekmu)
jadilah masyarakat yang cerdas.

Baca Juga :   Seniman Kaliwungu ini Gunakan Air Kopi untuk Melukis , keren !

Tim khusus investigasi LPKNI

Ivan-Red

Mau Pesan Bus ? Klik Disini