Bogor – Newslan.id – Budaya hajat bumi salah satu budaya sebagian masyarakat di Jawa barat , wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas hasil panen yang berlimpah.
Seperti yang di lakukan oleh warga kampung Karang Sari desa Mekarwangi – Cariu Bogor , kompak Iuran untuk biaya Hajat bumi di kampungnya pada Sabtu, 10/5 hingga malam dengan menggelar tawasullan dan hiburan Jaipongan.
Kepala dusun kampung Karang Sari sebagai Panitia perayaan Hajat bumi menerangkan. Hajat bumi ini sebagai budaya turun temurun dari para leluhur kami dari dulu, sehingga sampai sekarang kami konsisten melaksanakan budaya Hajat bumi.” Ungkap Eman.
Lanjut Eman. Warga sudah mengerti setiap bulan Hapit kalau bulan Sunda mah ( Juni ) memberikan Iuran semampunya , Alhamdulillah terkumpul Uang , Beras , Sayuran , Kue ,Air kemasan dan lain lain, nanti apa yang belum ada untuk keperluan seperti, kata Eman ( Eman – red ) Daging buat hidangan ya kami tidak terlepas musyawarah.” Imbuhnya.
Kepala desa Mekarwangi Omang merasa terharu sekaligus senang kepada warga kampung Karang Sari yang guyub ( Kompak ) dalam menjaga Tradisi ,Budaya leluhur yang hingga saat ini masih terjaga dengan baik, budaya Hajat bumi sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan yang maha kuasa dan pemberi Rizki dan juga sebagai ajang tali Silaturahmi antara warga ,sehingga acara ini menjadi perekat dalam kehidupan masyarakat, di jaman serba canggih , serba Tekhnologi segala macam budaya luar mudah masuk ke negara kita / Indonesia.” Tuturnya.
Bah Anam tokoh masyarakat kampung Karang Sari saat dimintai keterangan usai melaksanakan Ritual hajat Bumi berharap budaya hajat Bumi ini terus lestari dan terus di rayakan, kita harus bersyukur atas apa – apa yang kita makan dari Bumi ini, utamanya kita bersyukur kepada Allah Swt yang sudah memberikan begitu banyak nikmat.” Pungkasnya.( Marco – red ).