Jateng – SEMARANG – Newslan.id – Sebanyak 1.082 objek wisata di Jawa Tengah saat ini sudah mulai dibuka di tengah pandemi Covid-19 dan pembatasan kegiatan masyarakat. Kini hanya 8 tempat yang masih ditutup karena belum memenuhi persyaratan buka di tengah pandemi. Hal tersebut sesuai dengan data survei yang dilakukan oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah.
Sub Koordinator Pengembangan Daya Tarik Wisata Disporapar Jawa Tengah, Riyadi Kurniawan menyampaikan, hampir semua objek wisata di Jawa Tengah sudah dibuka dengan ketentuan protokol kesehatan ketat dan pembatasan pengunjung. Meski ada beberapa objek wisata yang masih ditutup, ia menilai bukan disebabkan PPKM.
“Baru saja kami update data bahwa untuk tempat wisata yang buka itu sebanyak 1.082 objek wisata atau 99,27 persen, kemudian yang tutup hanya 8 tempat wisata, itu pun tidak terkait dengan adanya PPKM,” kata Riyadi Kurniawan.
Dengan dibukanya kembali objek wisata, ia mengimbau kepada pengelola dan pengunjung untuk bisa memperketat protokol kesehatan, guna mencegah penyebaran virus Covid-19.
Meski begitu, Riyadi Kurniawan berpesan kepada masyarakat untuk sementara tidak melakukan kunjungan wisata secara bersama-sama. Masyarakat juga diminta membatasi berpergian, karena pandemi belum usai.
“Kembali tegakkan protokol kesehatan karena beberapa klaster itu memang diindikasikan dari mulai banyaknya masyarakat yang berani piknik. Dari hasil analisis kami, penularan Covid buka terjadi di tempat wisata, namun saat berada di transportasi menuju tempat wisata. Karena di tempat wisata protokol kesehatan dijalankan dengan sangat ketat. Maka kami imbau kepada masyarakat, saat hendak piknik sebaiknya kelompok-kelompok kecil saja, jangan kelompok masif yang satu bus,” jelasnya.(Khrisna)
