Asosiasi IKM Pessel Salurkan Bantuan Korban Gempa Pasaman Barat

 

Sumatera Barat – Pesisir Selatan – Newslan-id. Peduli korban gempa Pasaman Barat, Kamis (03/03) pagi, rombongan Asosiasi IKM Pessel beserta Kadis Perdagangan dan Transmigrasi Pesisir Selatan bergerak menyalurkan bantuan untuk korban gempa di Pasaman barat,

rombongan yang terdiri dari dua mobil berisi bantuan logistik senilai lima belas (15) juta rupiah lebih yang terhimpun dari donasi masyarakat Pesisir Selatan di dalam dan luar negeri, diberikan dalam bentuk makanan khas Pesisir Selatan.

Asosiasi IKM Pessel menyalurkan ratusan paket rendang Lokan dan makanan khas Pesisir Selatan diserahkan langsung pada masyarakat Pasaman Barat yang menjadi korban gempa.
Seperti yang diketahui, Asosisasi IKM Pessel (AIP) yang diketuai Oleh Okvina Juwita merupakan Salah Organisasi Khusus Industri kecil Menengah di lingkup kabupaten Pesisir Selatan,

Tim langsung mendatangi posko-posko perlindungan bencana, dan menyerahkan kepada masyarakat paket rendang Pesisir Selatan.

Kenagarian Kajai sebagai daerah yang terdampak paling besar menjadi fokus penyerahan bantuan.

Rombongan berinisiatif langsung menyerahkan paket bantuan dan menyapa warga dengan santun kekeluargaan, yang membuat suasana haru sangat terasa di sepanjang perjalanan.

Ketua Asosiasi IKM Pessel, Okvina Juita menyampaikan bahwa bantuan ini terhimpun dalam waktu singkat dan gerakan tanggap bencana ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Asosiasi IKM Pessel sekaligus memberikan ruang karya dan promosi untuk pelaku IKM Pessel.

Kadis Perdagangan dan Transmigrasi, Mimi Riarty Zainul yang menginisiasi program tanggap bencana ini mengatakan:
sinergi seperti ini adalah salah satu peluang sekaligus tantangan bagi Asosiasi IKM Pessel untuk berkontribusi dan memberikan kebermanfaatan.

Dengan adanya bantuan berupa makanan-mkanan khas dari para pelaku IKM ini, diharapkan bisa sedikit membantu menjadi penyejuk bagi saudara kita yang terkena dampak gempa di Pasaman Barat (Tan Firdaus)

Baca Juga :   Ditemukan , Nelayan Asal Tanggamus Terombang Ambing Selama Dua Hari Dua Malam di Tengah Laut,
Mau Pesan Bus ? Klik Disini