Polres Pesisir Selatan Berikan Bantuan Kepada Masyarakat Korban Gempa Di Pasaman Barat

SUMBAR-PESSEL-NEWSLAN.ID-Polres Kabupaten Pesisir Selatan, memberikan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban gempa bermagnitudo 6,2 mengguncang wilayah Sumatera Barat, tepatnya 17 km timur laut Pasaman Barat, pada Jum’at pukul 08.39 WIB.

Kapolres Pessel, AKBP. Sri Wibowo, S.I.K. M.H. menuturkan, sebagaimana instruksi langsung dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, polisi diminta hadir ditengah-tengah masyarakat yang terdampak bencana untuk memberikan bantuan sembako, tenda darurat, dan dapur umum.

“Seluruh personel kepolisian juga telah menyiapkan segala kebutuhan yang saat ini sangat dibutuhkan masyarakat disana. Diantaranya, makanan, obat-obatan, selimut, dan tim trauma healing untuk membantu psikologis masyarakat,” ujarnya pada wartawan di Painan, Sabtu (26/2/2022).

Terkait peristiwa bencana alam itu, ia beserta jajaran mengucapkan belasungkawa yang sangat mendalam terhadap korban yang meninggal dunia dan yang terdampak akibat gempa tersebut. Untuk meringankan beban para korban, pihaknya dengan segala upaya akan memberikan bantuan terbaik.

“Ya, kami dari Polri akan mengerahkan segala kekuatan maupun bantuan untuk membantu warga yang terdampak,” tuturnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu Setianto mengatakan, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat sudah menurunkan bantuan kemanusiaan yang terdiri dari personel Polri, tenaga kesehatan, dan peralatan lapangan.

“Untuk membantu korban gempa bumi ini, Polda Sumbar mengirimkan Satu Kompi Brimob, Satu Pleton Samapta, dan Dua tim Tenaga Kesehatan,” ucapnya pada wartawan di Padang.

Lebih jauh dijelaskan, dari masing-masing tim tersebut, nantinya dilapangan bakal difokuskan membantu korban gempa bumi di dua kabupaten yang terdampak, terutama untuk proses evakuasi terhadap warga setempat. Selain itu, tenda pengungsian juga telah dipasang untuk evakuasi awal terhadap korban gempa bumi.

“Nantinya dilapangan, tenaga kesehatan akan langsung memberikan pengobatan terhadap warga korban gempa,” tuturnya.

Baca Juga :   DJK ESDM dan PPNS Ketenagalistrikan Bungkam Terkait Temuan "PJT Bodong", Diduga Penyebab Tingginya Angka Kebakaran Akibat Listrik di Indonesia.

Maengki/Newslan.id

Mau Pesan Bus ? Klik Disini