Akhirnya di Tunda, Sidang Mediasi Antara AMPM Dan Pihak PU BM Belum Menemukan Titik Terang ?

 

 

Sumsel – Musi Rawas – Newslan.id, Menindak lanjuti aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh puluhan masa yang mengatasnamakan AMPM (Aliansi Masyarakat Peduli Musi Rawas) yaitu gabungan lembaga, Ormas, LSM dan organisasi (Selasa 15/02/2022).

Bertempat di ruang rapat komisi empat Sidang mediasi dimulai pukul 14. 00 wib Sampai selesai yang mana dipimpin langsung oleh ketua DPRD komisi empat, sidang mediasi tersebut Memakan waktu kurang lebih selama dua jam walaupun sidang tersebut belum menemukan solusi yang mana akhirnya sidang ditunda pada tanggal 24 Februari 2022 nanti.

Turut hadir pada media tersebut Alamsyah Ketua komisi empat DPRD Musi Rawas, Pebri Salah satu anggota DPRD komisi empat, kadis Perkim, PLT Kadis PU BM, Sujatmiko salah Kabid dinas PU BM dan masing masing perwakilan dari lembaga, LSM ormas, organisasi yang terhimpun di aliansi masyarakat peduli Musi Rawas (AMPM).

Alamsyah selaku ketua komisi empat yang mengatakan,” pihaknya sangat terbantu dengan adanya ormas, LMS, lembaga dan organisasi yang mereka berperan aktif didalam sosial control, sebagai pengawasan yang mana rekan² kita ini turun langsung kelapangan untuk mengkroscek infrastruktur pembangunan.

” Kami berharap kepada pihak PU BM agar membawa data data yang perlukan untuk pertemuan selanjutnya supaya rekan penggiat bisa mendengar klarifikasi langsung terkait temuan rekan rekan dilapangan jangan sampai terpaku dan menunggu hasil dari instansi khusus seperti BPK atau inspektorat karena rekan² penggiat ini butuh klarifikasi langsung apa yang menjadi temuan mereka dilapangan ujar Alamsyah selaku komisi empat yang membidangi pengawasan.

Kami berserta jajaran komisi empat ini siap turun langsung kelapangan bersama-sama AMPM untuk mengkroscek langsung ke lapangan tutup ketua komisi empat dengan nada tegas.

Baca Juga :   Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Serbia

Sementara itu PLT Kadis PU BM menjelaskan,” mengenai kegiatan kegiatan tuntutan rekan rekan AMPM itu sekarang sedang di Audit Pihak BPK berhubungan hari pihak kami tidak membawa data yang menjadi pertanyaan rekan rekan AMPM insyaallah di pertemuan selanjutnya pihak kami akan hadir dan membawa data data yang butuhkan.

” Mungkin hal ini hanya mis komunikasi pihak kami tidak alergi kepada rekan rekan LSM, ormas, lembaga ataupun wartawan sebab kami sudah membuat pola bagai mana untuk berkoordinasi dengan rekan rekan LSM, ormas, organisasi, Lembaga baik itu wartawan melalui Humas yang kami tunjuk yakni pak Sujatmiko kata PLT Kadis PU BM.

Sementara itu ketua DPD LSM BARAK NKRI sangat membantah langsung ucapkan PLT Kadis PU BM mengenai tidak alergi dengan pihak LSM, Ormas, lembaga, organisasi, ataupun wartawan, sebab pihak sudah beberapa kali mengisi buku tamu akan tetapi tidak ada Satupun dari pihak PU BM Yang dapat kami jumpai, sama kita lihat kemaren itu adakan aksi di depan kantor PU BM tidak ada satu orangpun yang muncul atau pun hadir dihadapan kami.

” Kami hanya ingin konfirmasi kepada pihak PU BM Terkait temuan temuan pihak kami dilapangan, yang jadi pertanyaan kami apakah pihak PU BM bisa transparan terhadap kami, dan saya berharap apa yang ibu PLT Kadis PU BM ucapan hari ini bisa kami pegang semoga dipertemuan selanjutnya apa yang menjadi tuntutan kami selama ini bisa terpenuhi ujar ketua DPD LSM BARAK NKRI.

Masih di tempat yang sama Ketua ormas bidik Tipikor Toha mengatakan,” sebenarnya Kami ini hanya menjalankan amanat undang-undang didalam sosial control, Dan saya asli pribumi Musi Rawas yg tinggal di desa sembatu jaya kecamatan BTS Ulu coba bapak atau ibu dewan baik pihak pihak PU BM turun kelapangan ke wilayah kami cek pembangunan infrastruktur jalan Yang setiap tahun di bangun akan tetapi untuk hasil nya tidak kami nikmati dikarenakan jalan sudah rusak padahal setiap tahunya dilakukan pengerasan pengerasan Ujar ketua ormas bidik Tipikor dengan nada lembut seolah memohon kepada wakil rakyat sebagai perwakilan masyarakat di gedung DPRD yang Mega ini

Baca Juga :   Pelaku Curanmor Roda Empat berhasil di Ungkap Polsek Citamiang

Dilanjutkan perwakilan dari LSM-FPPAN yang ikut memaparkan jika di kecamatan jayaloka ada bangunan jalan penghubung antara dua desa yang volume jalan nya tidak rata ada yang tebal dan banyak bagian jalan yg hanya memiliki ketebalan satu dan dua sentimeter. Dan juga mempertanyakan bagaimana S.O.P dari proses pengerjaan jalan tersebut.

Sementara itu ketua LSM Gerhana fran sabiring juga menambahkan,” kami ucapkan terima kasih banyak Kepada pihak DPRD Musi Rawas yang mana telah memberikan waktu kepada kami untuk dapat melakukan mediasi dan kita adalah rekanan yang sebenarnya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk kepentingan umum dan memajukan musi rawas agar menjadi lebih baik. Ujarnya
(M Aap)

Mau Pesan Bus ? Klik Disini