Hebat….!! Oknum Anggota Satlantas Polres Tebo, Memulangkan Pelaku Lakalantas, Dua Korban Meninggal Dunia

 

Newslan.id – Tebo.
Ini lah yang terjadi di wilayah Kapolres Tebo yang di Pimpin AKBP.Fitria Maga.M PSI.PSI, Kabupaten Muara Tebo, Propinsi Jambi.
Oknum Satlantas Polres Tebo berani menangguhkan terhadap pelaku Lakalantas hingga menghilang kan 2 (dua) orang meninggal dunia dan 3 (tiga) luka parah,
Rabu, 24/08/2022.

Kecelakaan ini yang terjadi di jalan lintas Tebo – Jambi, tepat nya di Km 25 Desa Sungai Keruh, kabupaten Tebo, tanggal 28/05/2022 yang lalu antara mobil Avanza vs Mobil Truk Hino.

Pihak korban R dan keluarga Korban yang lain, pernah mau mengajak damai dengan Si pelaku inisial P yang ber alamat Dusun 1 Blok l No.128 Palem Raya Palembang atau bos pemilik kendaraan.
Tapi sayang sipelaku terlampau ringan memberi santunan terhadap 5 korban yang di tabrak nya sehingga batal, tapi masih dalam perundingan, Ahli waris korban yang meninggal menunggu lagi keputusan selanjut nya, namun sayang keputusan Sipelaku/pemilik kendaraan Hino tersebut, terlampau ringan santunan yang di berikan terhadap Lima Ahli waris yang telah di sepakati nya.
Oleh karena itu ahli waris minta di lanjutkan saja perkara nya ke jalur hukum ,tapi sampai saat ini belum juga ada kelanjutannya.

Ahli waris R menjelaskan,

“Saya sangat kecewa terhadap kebijakan pihak yang berwajib, karena kaluu Sipelaku tidak sanggup membayar santunan terhadap 5 Ahli waris yang telah di sepakati, ya lanjutkan aja, terlihat kurang nya Itikat baik dari sopir truk atau yang pemilik truk, karena anak saya selama ini di rumah sakit atau yang sudah meninggal tidak pernah melihat mereka datang menjenguk atau belasungkawa,
maka saya minta di lanjutkan aja ke jalur hukum, biar pengadilan yang memutuskan hukuman nya, kok malah bisa di pulang kan aja atau di tangguhkan, emang nya nyawa anak saya dan si korban lain nya hilang begitu saja, apakah tidak ada hukum yang bisa menjerat kepada sopir yang menghilangkan nyawa orang lain,” ujar Ahli waris dengan geram.

Baca Juga :   Petani Pinang Keluhkan Harga Turun Drastis.

Sambung nya lagi,
“Kata nya sudah sampai ditingkat penyidikan kok sampai saat ini kami ahli waris belum dapat surat SP2HP, padahal ini sudah berjalan 3 bulan lamanya”.

Padahal dalam pasal 310 ayat.2.3 dan 4 Uu No. 22 tahun 2009 menjelaskan tentang kelalaian berkendara akibat laka Lantas, hingga korban luka luka dan meninggal dunia dengan ancaman penjara hukuman 6 tahun dan denda 12 juta rupiah.

“Kanit lantas mejelaskan bahwa, perkara kejadian lakalantas 3 bulan lalu yang mengakibatkan 2 korban meninggal dan 3 orang kritis memang belum kami angkat perkaranya dan ini belum di jadikan tersangka, karena kami sedang menunggu pihak korban untuk berdamai, kami juga menangguhkan sopir itu, sementara ini kami pulangkan dulu ke rumah nya, tapi ada yang menjamin seorang oknum,” jelas Kanit.

Kepada pihak Kapolri dan Kapolda Jambi maupun Kapolres Tebo,bertindak lah seadil-adilnya terhadap rakyat yang mempercayai kalian. (Marta Aries)

Mau Pesan Bus ? Klik Disini