Sumbar-Pessel- Newslan.id. – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Pesisir Selatan gelar upacara Masa Taqruf Siswa Madrasah (MATSAMA) bagi Siswa baru di halaman Sekolah MAN 2 Pessel Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat pada Kamis(14/7/2022) pukul 7:00 Wib.
Upacara pembukaan Masa Taqruf Siswa Madrasah (MATSAMA) berlangsung khidmat dengan pembina upacara Kapolsek IV Jurai, AKP Hardi Yasmar, SH.
yang diikuti oleh Kepala Sekolah MAN 2 Pessel Ahmad Asdi, seluruh Majelis guru dan Pegawai MAN 2 Pessel, para wali siswa serta siswa baru tahun ajaran 2022/2023 MAN 2 Pessel yang berjumlah 265 Siswa.
AKP Hardi Yasmar, SH meyampaikan Masa Taqruf Siswa Madrasah (MATSAMA) atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), dulunya juga dikenal dengan nama Masa Orientasi Siswa (MOS) merupakan sebuah kegiatan yang umum dilaksanakan di sekolah setiap awal tahun ajaran guna menyambut kedatangan para peserta didik baru.
MPLS dijadikan sebagai ajang untuk melatih ketahanan mental, disiplin, dan mempererat tali persaudaraan. MPLS juga sering dipakai sebagai sarana perkenalan siswa terhadap lingkungan baru di sekolah tersebut. Baik itu perkenalan dengan sesama siswa baru, senior, guru, hingga karyawan lainnya di sekolah itu. Tak terkecuali pengenalan berbagai macam kegiatan yang ada dan rutin dilaksanakan di lingkungan sekolah jelas Hardi Yasmar.
Dalam amanatnya, AKP Hardi Yasmar,SH mengingatkan bahwa tugas pelajar adalah belajar. “Gunakan waktu untuk belajar dimasa dibangku pendidikan, sehingga tercapainya cita-cita yang dingikan. Siswa adalah harapan bangsa generasi penerus Bangsa Republik Indonesia (RI). ,” tegas Kapolsek IV Jurai.
Dalam upacara tersebut, Hardi Yasmar berpesan kepada seluruh Siswa baru untuk menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk belajar, jangan terpengaruh ajakan yang tidak tahu arah tujuan dan maksudnya, waspada dengan berita-berita hoaks dan jangan mudah terpancing dengan isu-isu yang pada akhirnya merugikan masa depan dan cita-cita, jangan sekali-kali menggunakan Narkoba dan Miras yang akan merugikan kesehatan jasmani dan rohani, taati aturan yang ada dan hormati orang tua, bapak ibu dan guru, dan behati-hati di saat mengendara motor bagi telah memiliki SIM, tutup Kapolsek IV Jurai.
(Maengki Arwan)
