NEWSLAN-ID//Jakarta — Rancangan Undang-Undang (RUU) perlindungan data pribadi perlu segera disahkan untuk mengatur semua pihak sehingga kejahatan dunia siber bisa ditekan, perlindungan data pribadi memang sangat penting untuk diangkat ke permukaan.
Pasalnya kejahatan sudah bergeser ke kejahatan siber dengan nilai kerugian sangat besar. Pelaku kejahatan siber ini mencuri data pribadi untuk kepentingan berbagai kepentingan termasuk kepentingan ekonomi.
Kesimpulan itu mengemuka pada seminar internasional bertajuk “Strategi Perlindungan Data Pribadi : Perspektif Kepolisian Kontemporer”. Seminar yang diselenggarakan Mahasiswa Angkatan 79 STIK-PTIK (Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian-Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian) yang berlangsung di Auditorium STIK-PTIK Jakarta Selatan belum lama ini.
Ketua STIK-PTIK, Irjen Pol Yazid Fanani mengapresiasi peran Mahasiswa Angkatan 79 STIK-PTIK mengangkat tema besar tentang Perlindungan Data Pribadi. “Tentu tema besar seminar yang diselenggarakan mahasiswa angkatan 79 STIK-PTIK ini mengangkat bobot akademis STIK-PTIK, melalui seminar ini, mahasiswa STIK turut andil untuk menanggulangi masalah kebocoran data pribadi dengan pendekatan ilmu kepolisian,” Imbuh Kepala STIK-PTIK, dikutip dari berbagai sumber
Menurut Yazid perlindungan data pribadi memang sangat penting untuk diangkat ke permukaan. Pasalnya kejahatan sudah bergeser ke kejahatan siber dengan nilai kerugian sangat besar.
Pelaku kejahatan siber ini mencuri data pribadi untuk kepentingan berbagai kepentingan termasuk kepentingan ekonomi. “Telah banyak kasus bocornya data pribadi, bahkan beberapa lembaga telah mengalami kebocoran,” Ujarnya.
Diketahui, Irjen Pol Yazid Fanani merupakan perwira tinggi Polri yang humble dan rendah hati serta memiliki segudang prestasi, hal itu terbukti dengan pembawaannya yang tenang penuh dengan kesederhanaan.
Sebelum menjabat sebagai Kepala STIK Lemdikpol, Jendral bintang dua lulusan Akpol tahun 1988 itu pernah menduduki sejumlah jabatan yang strategis mulai dari jabatan Kapolres maupun Kapolda.
Selama 11 Bulan menjabat sebagai Kapolda Jambi, Yazid Fanani di klaim berhasil menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif, serta berhasil mengungkapkan berbagai macam kasus di Provinsi Jambi. Tidak luput prestasi gemilang kembali terukir saat Irjen Yazid Fanani menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Selatan.
