Berita  

Antri Sampai 4 Jam Untuk Naik Ke Kapal Penyeberangan.

BantenMerak. Newslan-id. Arus pemudik dari Jawa ke Sumatera masih ramai di Pelabuhan Merak dari Minggu Dinihari hingga Subuh, 1 Mei 2022. Pengendara roda empat dan sepeda motor juga masih antre masuk kapal tiga hingga empat jam.

Antrean terjadi begitu masuk areal Pelabuhan Merak menuju toll gate. Adapun dari Jalan Tol hingga simpang pintu pelabuhan mulai lancar pada pukul 02.00, Minggu 1 Mei, meski kendaraan dari berbagai jenis tetap ramai.

Banyak warga baru bisa mudik sehari sebelum Lebaran karena belum bisa libur, menunda karena melihat kemacetan dalam dua hari sebelumnya, atau mereka tinggal di sekitar Provinsi Lampung, yang masih mungkin tiba sebelum shalat Idul Fitri, jika harinya jatuh pada Senin, 2 Mei 2022.

Robert, salah seorang pemudik asal Bekasi, mengatakan ia sudah empat jam antre masuk kapal. Sedangkan Subagio dari Subang masuk areal pelabuhan pada pukul 02.00, belum masuk kapal pada pukul 05.00 Subuh.

Meski masih ramai, puncak mudik tampak sudah lewat. Petugas ASDP Merak dan Bakauheni mencatat penumpang teramai pada Tahun 2022 terjadi pada Jumat, 29 April, dengan 155.812 penumpang, 18.450 sepeda motor, 17.452 roda empat, 767 bus, dan 12.720 pejalan kaki.

Hingga separo hari pada Sabtu, 30 April 2022, total pemudik yang menyeberang lewat Pelabuhan Merak ke Bakauheni sudah 678.114 penumpang, 51.842 sepeda motor, 83.794 roda empat, 4.116 bus, dan 41.914 pejalan kaki.

Sedangkan dari arah Pelabuhan Bakauheni, hingga separo hari pada Sabtu, 30 April 2022, total pemudik arah Pulau Jawa terdiri dari 315.869 penumpang, 3.135 sepeda motor, 38.850 roda empat, 3.938 bus, dan 7.176 pejalan kaki.

Meski terjadi pada peningkatan roda empat dan bus, Pelabuhan Bakauheni tidak terlalu ramai pada Minggu Subuh, 1 Mei 2022. Tidak tampak antrean pejalan kaki mencari bus.

Baca Juga :   M Fadhil Arief SE Hadiri Pelantikan/Pengukuhan Ketua TP-PKK Dan Bunda PAUD

Seperti sebelum adanya jalan Tol Trans Sumatera pada Tahun 2018, masih banyak juga dari warga yang memilih tidur di Pelabuhan Bakauheni. Mereka tetap naik angkutan setelah subuh atau matahari menyinari bumi.(ardyanto)

Mau Pesan Bus ? Klik Disini