“SELF REMINDER: motivasi itu gratis”
Oleh: Tan Firdaus
Sumbar – Pesisir Selatan – Newslan-id. Beberapa minggu yang lalu saya ditelpon seorang teman, katanya ada seminar kewirausahaan,,
“Yok ikut..
Biaya registrasinya cuma 250.000 dapat sertifikat + snack, buat 50 pendaftar pertama dapat discount 10%”..
Saya tolak, dengan alasan sudah ngga di Pekanbaru lagi..
Beberapa bulan yang lalu, dia juga pernah telpon, menyampaikan hal yang sama, Katanya ada juga seminar enterpreneur, insert cuma 300.000 dapat sertifikat+makan siang..
Seminggu setelah itu, saya main kerumahnya, kami bahas soal seminar itu lagi,
Saya tanya,
Udah berapa kali ikut seminar berbayar?
Dia langsung bergegas buka satu bundel dokumen, isinya ada belasan sertifikat hasil dari ikut berbagai seminar dari banyak motivator dan enterpreneur..
Saya tanya lagi,,
Ente dapat apa selain sertifikat dan snack ini??
Nampak Dia agak mikir…
“Mereka itu motivator, enterpreneur dan semuanya orang orang hebat dan terkenal, saya bangga bisa hadir di sana, banyak motivasi yang saya dapat dari mereka”
Selain rasa bangga dan motivasi, apa lagi??
Tiba-tiba dia diam..
Terus gimana dengan motivasi yg kamu dapat dari mereka??
Ngefek ga ke kamunya??
Apakah rasa bangga tsb sudah bisa jadi modal buat kamu jdi enterpreneur?
Apakah motivasi yg mereka sampaikan sudah cukup membantu untuk jadi enterpreneur?
Terus apakah 17 sertifikat yang ente koleksi sekarang yang semuanya itu berbayar sudah bisa jadi modal buat jadi enterpreneur??
Dia ga bisa jawab…
Jika kita harus mengeluarkan duit ratusan ribu untuk ikut seminar dari motivator atau enterpreneur dan itu dilakukan berkali-kali,
buat apa..??
Sementara ada banyak media motivasi di dunia ini yang bisa kita dapat secara gratis, dan itu ga bayar boss!!
-berfikir sebelum tidur menjelang mata terlelap, itu motivasi.
-menatap wajah orang tua dengan dalam, dan mulai fikirkan “sudahkah kita melakukan yang terbaik untuk membanggakan dia?”, disana akan lahir motivasi,
-klik channel youtube, disana ada banyak motivasi yang bisa di didengar secara gratis.
Kita ga mesti ikut seminar berbayar, yang isinya cuma orang ceritain pencapaian mereka yang dibungkus dengan bahasa motivasi dan kita harus bayar..
Mubazirr boss!!
Memang tidak ada yang instan di dunia ini, bahkan untuk BAB pun butuh proses..
Kenapa ente ga korbankan duit buat ikut kursus keahlian, belajar diyoutube atau memberanikan diri untuk magang tanpa harus digaji disebuah bidang keahlian??
Ini justru lebih logis…
Kelemahan kita adalah suka berangan-angan tapi malas memulai..
Bahasa bingung untuk memulai itu bulshit bagi mereka yang berani memprofesionalkan diri dan berbekal skill..
Kadang kita lupa, bahwa esensi dari hidup adalah survive, artinya seleksi alam itu benar adanya dan berlaku bagi manusia…
Motivator menjual kata-katanya demi cuan, itu bagian dari survive, sama halnya dengan tukang bakso yang menjual dagangannya demi cuan, dalam hal ini kata-kata dan bakso adalah produk yang dijual.
Ada kepentingan dibalik itu semua,
Ada tujuan cuan dan prestise..
Misalkan, sekelas Chairul Tanjung ketika jadi pembicara disebuah acara, memang tidak serta merta beliau mengharapkan bayaran, meskipun untuk datang dia mesti dibayar.
Secara financial CT memang tidak butuh-butuh amat bayaran tersebut, tapi di sisi lain ada prestise yg di inginkan, sebab orang kaya yang sudah selesai dengan persoalan financial tidak serta merta mereka selesai dengan persoalan prestise hidupnya..
Nah kita…
Uda ga kaya,
Ga juga terkenal, apakah akan selalu memposisikan diri sebagai pengagum, pemelihara angan-angan atau kolektor sertifikat seminar berbayar??
Haha..
Memang, jika terlalu banyak menghabiskan waktu untuk mendengarkan cerita orang dibandingkan action itu menyedihkan..
Membuat kita kehilangan jati diri, bingung dan larut dengan angan-angan yang tak bertepi..
Mulailah dari hal yang kecil dan tanamkan prinsip percaya diri. Sebab hidup hanya sekali, berarti lalu mati..
Air haji, 11 Maret 2022
TF