Newslan.id – Batanghari. Malang tak dapat di tolak untung tak dapat diraih, sangat menyentuh hati tidak adanya toleransi sebagai sesama manusia, inilah yang terjadi pada Sabtu malam Minggu terjadi pengeroyokan seorang sopir hanya karena tidak terima mobil pelaku kena asap knalpotnya dan debu, Rudi langsung memukul sopir armada angkutan batubara dibagian belakang. Setelah Memarkirkan mobil ke dalam rumah pelaku dengan mengendarai motor langsung menemui korban dan memberikan bogem mentah kemata bagian kiri. Merasa tidak sanggup sendirian pelaku meminta bantuan ke pelaku lain nya sebanyak 5 orang.
Bukan hanya main tangan saja berbagai senjata pun ikut di pakai untuk menganiaya korban, tak ubahnya maling yang tertangkap tangan saja yang harus di eksekusi. Luar biasa dan sangat biadab dengan kejadian tersebut, korban melaporkan kejadian pengeroyokan tersebut di Polsek Maro Sebo, Tertanggal 11 Januari 2025 Pukul 04.00 WIB
dengan surat tanda penerimaan laporan stpl/b 1/01/1/2025/SPK.Polsek Maro
Sebo.
Menurut Bembi yang merupakan korban, setelah pemukulan ke dua, saudara Bembi membeli nasi dan langsung berangkat menuju pelabuhan Vanesa, teryata Rudi dan kawan-kawan nya melakukan pengejaran dengan meminta berhenti sambil memukul mobil kaca spion di patahkan, karena saudara Bembi bertanggung jawab terhadap pekerjaan terus melanjutkan perjalanan sampai di depan pelabuhan. Satu pelaku mengaku sebagai anggota agar masyarakat tidak ikut membantu dengan dalih mau mengamankan korban, mobil di hentikan dan ke empat pelaku melakukan penghancuran mobil, sedang kan dua orang yang menarik dan mengakui sebagai anggota menarik korban ke tempat lebih sepi, hingga terjadi lah pengeroyokan yang lebih tidak manusiawi. Ditendang, di injak, di masukan ke selokan, bahkan saudara Rudi dengan memakai motor nya menaikan ban motor nya ke badan dan leher korban, indikasi seperti ada rencana mau menghabisi korban.
Dalam kesempatan terpisah tim media melakukan konfirmasi melalui sambungan telpon ke Kanit Reskrim Polsek Maro Sebo, dimana beliau menyampai kan benar adanya pengeroyokan dan perusakan kendaraan tersebut dan telah mengamankan kan pelaku dua orang sedangkan yg lain masih dalam tahap pengembangan kasus tersebut. (End’s)
