Israel Makin Jadi Serang Lebanon, Puluhan Nyawa Melayang

NEWSLAN.ID, LEBANON — Perdana Menteri Lebanon menuduh Israel menolak gencatan senjata setelah militer Israel mengebom benteng Hizbullah di Beirut selatan untuk pertama kalinya minggu ini.

Di Gaza, tempat Israel terlibat dalam serangan besar di utara selama hampir sebulan, seorang pejabat Hamas mengatakan kelompok militan Palestina telah menolak usulan gencatan senjata jangka pendek.

Pimpinan Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebut situasi di Gaza utara seperti apokaliptik dan memperingatkan seluruh penduduk di sana berisiko meninggal.

Israel telah berperang di dua front sejak akhir September, melawan Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon dan melawan Hamas di Gaza.

Setidaknya ada 10 serangan yang dilaporkan menghantam pinggiran selatan Beirut sebelum fajar setelah Israel mengeluarkan peringatan evakuasi.

“Serangan itu mengakibatkan kerusakan besar di area yang menjadi sasaran, karena puluhan bangunan dihancurkan,” Kantor Berita Nasional (NNA) resmi Lebanon melaporkan.

Kementerian Kesehatan Lebanon kemudian mengatakan 52 orang tewas dan 72 orang terluka dalam serangan Israel pada hari Jumat di wilayah Baalbek-Hermel di timur negara itu, yang mana tentara Israel belum mengeluarkan peringatan evakuasi atas serangan itu.

NNA juga melaporkan serangan terhadap Bint Jbeil, Tyre dan Nabatieh di selatan. Militer Israel mengatakan pihaknya melanjutkan operasi terhadap Hizbullah dan Hamas.

Serangan terhadap Lebanon terjadi sehari setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu pejabat AS untuk membahas kemungkinan kesepakatan untuk mengakhiri perang melawan Hizbullah, menjelang pemilihan presiden AS hari Selasa nanti.

“Pengeboman ulang di pinggiran selatan Beirut dan serangan di wilayah lain. menegaskan penolakan musuh Israel terhadap semua upaya yang dilakukan untuk mengamankan gencatan senjata.” kata Perdana Menteri Najib Mikati seraya mengutuk serangan Israel, dikutip AFP, Sabtu (02/11/2024).

Baca Juga :   Kasat intelkam monitoring Rapat Adat diDesa Sungai Tabir

Di Baalbek, asap mengepul dari sisa-sisa rumah di lingkungan Douris, setelah pesawat tempur Israel melakukan serangan di sana pada hari Kamis dan Jumat.

“Tempat yang dibom itu adalah kawasan permukiman. Tetangga kami adalah seorang perempuan penyandang disabilitas. Dia terluka saat berada di rumah,” kata Jaafar Durra, sambil menunjuk ke sebuah bangunan yang rata dengan tanah.

Di Baalbek banyak tempat kuil-kuil Romawi yang telah ditetapkan UNESCO sebagai situs Warisan Dunia dan koordinator khusus PBB untuk Lebanon, Jeanine Hennis-Plasschaert, memperingatkan bahwa perang telah menempatkan situs warisan budaya negara itu dalam bahaya yang besar.

AFP juga melaporkan bahwa Menteri luar negeri Thailand mengatakan empat pekerja pertanian yang tewas akibat serangan roket di Israel utara pada hari Kamis adalah warga negara Thailand. Mereka termasuk di antara total tujuh orang yang tewas akibat dua serangan terpisah, kata seorang pejabat setempat dan petugas medis.(Ade)

Writer: AdeEditor: Lan Karlan
Mau Pesan Bus ? Klik Disini