Newslan-id Lampung-Selatan, Tim Search and Rescue (SAR) gabungan dari berbagai unsur pada Minggu ini kembali mencari seorang nelayan asal dusun bakau keramat, kec Ketapang Kab Lampung Selatan yang terjatuh di Perairan Rimau Balak Minggu (03/08/2024).
Korban Atas Nama. Ibnu Hakim hilang pada Senin, 29 Juli 2024, pukul 07.15 WIB. Kemudian laporan masuk ke Kantor SAR Lampung pada Senin, 29 Juli 2024 Pukul 09.45 WIB, dengan pelapor Isnan (Polair Polres Lampung Selatan). Korban merupakan warga Dusun bakau Kramat Desa Sumur Kec. Ketapang, Lampung Selatan.
Tim SAR gabungan tersebut antara lain tim Pos SAR Bakauheni, Polairud Polda Lampung, Polairud Polres Lampung Selatan, Pos TNI AL Kalianda, BPBD Kab. Lampung Selatan, nelayan, dan pihak keluarga. Pada pukul 07.00 WIB tim SAR gabungan melaksanakan briefing dan membagi menjadi 1 SRU.
Kapos SAR Bakauheni Rezie mewakili Kepala Kantor SAR Lampung dalam keterangannya mengatakan bahwa SRU 1 dengan RIB 02 Basarnas melakukan penyisiran mulai dari Pelabuhan Bakuheni hingga perairan Pulau rimau balak, pulau penjurit, pulau kandang, dan ter akhir di perairan Sunur ketapang lamsel,
Dalam SRU tersebut ikut juga dari pihak keluarga di dalamnya bersama sama melakukan pencarian.
“Selanjutnya 2 SRU menggunakan unit rubber boat basarnas menyisir sekitar perairan Pelabuhan Bakauheni sampai Pulau Panjurit dan Pulau Kandang Balak. Dan perairan Sumur Ketapang
“Namun hingga sore hari tanda tanda korban masih nihil, belum ada tanda tanda yang ditemukan. Pencarian hari ke 7 dihentikan pada pukul 17:30WIB”, tutup Rezie Kuswara.
Ditambahkan dari pihak kelurga Korban IBNU HAKIM, Mengucapkan Ribuan Terima kasih Ke pihak Basarnas Lampung ,
TNI AL Babinpotmar Bakauheni Lanal Lampung, Ditpolairud polda lampung,
Satpolres lamsel,
masyarakat sekitar dan Semua pihak instansi yang terlibat dalam pencarian.”.
(Ardiyanto )
