BERBAGAI PIHAK TANGGAPI RILIS SURVAI SBLF MYRISET DIMANA SELISIH ELEKTABILITAS RKN DENGAN SAFARUDDIN HANYA 3 %

Newslan-id Limapuluh Kota. Hari ini beberapa media online merilis hasil survey yang dilakukan oleh lembaga survey SBLF MYRISET. Survey itu menjelaskan bahwa Safaruddin unggul 3 % atas RKN. Sedangkan kandidat lainnya terpaut agak jauh.

Ketika ditanyakan kepada orang-orang dekatnya RKN, pak Egit, beliau merespon positif hasil survey itu. “Kita cukup mengenal lembaga survey itu, kita tau lembaganya kredibel. Kami dalam barisan perubahan bersama RKN sangat senang dan hasil itu membuat kami bertambah yakin bahwa kemenangan berpihak kepada RKN. Safaruddin angka nya 23 %. Beliau seorang incumbent yang memerintah seorang diri. Seharusnya elektabilitasnya diatas 70 %. Sedangkan RKN yang tidak bisa memanfaatkan anggaran dan birokrasi, apalagi 3 1/2 tahun tidak bisa berkiprah dalam pemerintahan, segala sesuatunya serba tidak bisa, namun elektabilitasnya masih diatas 20 %. Terpaut 3 % saja. Bagi Safaruddin angka ini jelek, sedangkan bagi RKN angka ini luar biasa menggembirakan”.

Sebagaimana yang dirilis sebelumnya, SBLF MYRISET merilis 4 kandidat dengan elektabilitas tertinggi, diantaranya Safaruddin 23,38 %, Rizki Kurniawan Nakasri (RKN) 20,13 %, Irfendi Arbi 15 %, dan Deni Asra 9.75 %.

Ketika kami meminta tanggapan tokoh politik 50 Kota begini tanggapan mereka,

Khairul Apit(Gerindra),
Kecenderungan masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota selama ini selalu menginginkan pada yang lebih baik, terbukti dalam beberapa periode kepemimpinan kepala daerah selama ini, meskipun ada bupati yg dinilai berprestasi terhadap beberapa hal, tetapi selalu gagal dalam periode berikut atau kedua, apalagi seperti seperti (Incumbent) kalau tak ada yang patut untuk dibanggakan?

Alia Efendi (Nasdem),
Survey kedua (RKN) sangat berpeluang menang di pilkada Nanti kalau hanya selisih 3 persen.

Riko Febrianto(Golkar),
Suara terkonsentrasi (Bupati?) akan terpecah ketika ada Kader Golkar ikut berkompetisi di Pilkada nantinya, bisa di prediksi kemenangan nantinya oleh DNA atau RKN, karena semangat perubahan semakin deras Menjadi Sinyal yang kuat di Limapuluh Kota.

Baca Juga :   RPH Di Bangun Sesuai Standar Dan Butuh Biaya Besar

Sementara itu Pengamat Politik lainnya menilai bahwa Angka 23 persen di Survey itu merupakan hasil yang jeblok bagi Petahana Bupati,
“Peluang bagi Penantang Petahana Bupati untuk memenangkan Kontestasi Pilkada 50 Kota, dengan bekal 23 Persen Elektabilitas menjelang Pilkada, Itu tanda-tanda kekalahan” Prediksi Baharudin Sang Pengamat.

Pada kesempatan terpisah, beberapa Pendukung Petahana Bupati riuh di beberapa grup medsos (WA), malah Ada yang mengatakan Hoax dan lemah?

Writer: Rikky Editor: Lan Karlan
Mau Pesan Bus ? Klik Disini