Newslan-id Merangin – H-1 Kegiatan MTQ tingkat Desa di kecamatan pamenang,Desa Tanjung Gedang sebagai Tuan Rumah Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) telah mempersiapkan sebaik mungkin acara tersebut.
Namun akses jalan di Desa Tanjung Gedang menjadi salah Satu persoalan yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Sebab, selain dapat menghambat mobilitas warga, kerusakan jalan ini juga berpotensi dapat membahayakan keselamatan pengendara.
Seperti diketahui, kondisi jalan yang rusak hampir dapat ditemukan di sejumlah titik.jalan ini juga di gunakan sebagai jalan utama masyarakat Desa Tanjung Gedang dan Empang Benao Menuju Kecamatan Pamenang.
Pantauan Media Newslan-id di lokasi, kondisi jalan yang menjadi akses penghubung antara Desa Tanjung Gedang dengan Desa Keroya mengalami kerusakan yang cukup parah. Mulai dari kerusakan berupa jalan yang berlubang dan sudah banyak jalan hanya berupa Tanah merah yang mana Setiap datang Hujan Jalan tersebut berlumpur sangat sulit untuk di lewati kendaraan.
Menurut warga desa setempat, kerusakan di jalan tersebut sudah terjadi berlarut-larut belum mendapat penanganan serius untuk di aspal oleh pemerintah Kabupaten Merangin.
“H-1 Kegiatan MTQ terpantau jalan ini rusak. Lubang-lubangnya parah,” apa lagi jalani ini akan di gunakan untuk Pawai pembukaan musabaqoh Tilawatil Qur’an di desa tanjung gedang”kata Haidir salah seorang warga Desa Tanjung Gedang, Kecamatan Pamenang, Selasa (14/5/2024).
Untuk meminimalisir kerusakan yang terjadi, Haidir bersama dengan beberapa Masyarakat lainnya bahkan harus bekerja secara mandiri untuk memperbaiki Saluran air tergenang tersebut dan menutup lubang-lubang yang banyak ditemukan di sepanjang jalan.