Newslan.id – Merangin
Para pelangsir bahan bakar minyak (BBM) di kabupaten Merangin tidak habis-habisnya untuk dibahas dan sudah sangat meresahkan masyarakat,untuk mengisi BBM saja sudah di penuhi oleh pelangsir minyak yang berulang-ulang sampai mengganggu pengguna jalan umum seperti SPBU di Waskita Karya pasar atas yang banyak menutupi pandangan pengguna jalan lain,sampai mengganggu akses simpang rumah warga maupun jalan lintas.
Kejadian ini sangat merugikan orang yang hanya mengisi untuk kegunaan pribadi maupun operasionalnya sehari-hari dan itupun jarang mereka mengisi BBM bukan tiap hari.
Salah satu nya yang di rasakan oleh “Hendri” pada hari Selasa,30/01/2024 ia mengatakan hanya untuk kendaraan pribadinya untuk usaha keliling servis Ac cuma mengisi dua ratus ribu antriannya begitu panjang sampai 1-2 jam bakan sampai 3 jam baru dapat mengisi dengan mengikuti antrian panjang dengan pelangsir yang berulang-ulang.
Yang mirisnya lagi saat media meliput di sebuah SPBU dusun mudo kami melihat mobil operasional PLN yang lagi dalam keadaan emergency untuk melayani masyarakat Merangin demi percepatan penormalan ataupun perbaikan pasokan listrik yang terhambat dan juga jadwal pemeliharaan mereka yang mana sudah di desak cepat oleh masyarakat jadi terhambat cukup lama akibat mengikuti antrian panjang untuk mengisi bahan bakar mereka.
Yang kami tanyakan sekarang ini,apakah tidak ada pembedaan bagi SPBU untuk kendaraan pelayanan seperti kendaraan operasional PLN dan mobil pribadi lainnya yang hanya mengisi BBM paling 2-3 hari sekali mereka mengisi hanya untuk kepentingan dan aktifitas mereka bukan untuk di jual kembali,bahkan kendaraan pemudik dari luar kotapun sudah merasahkan susahnya mengisi BBM di Merangin ini.
Sebenarnya SPBU pasti sudah mengetahui mana orang-orang pelangsir BBM yang tiap hari nongkrong dan menghabiskan minyak berulang-ulang di SPBU dan mana yang untuk di pakai sendiri.
BBM di Merangin sudah mulai langka dan cepat habis di SPBU sekarang ini akibat banyaknya pelangsir-pelangsir yang mencari keuntungan untuk di jual kembali,dan bagi APH tolong di tindak tegas dan di tertibkan para mafia-mafia minyak di Merangin ini agar tercipta aman dan kondusif untuk masyarakat umum bukan bagi pelangsir yang haya mencari keuntungan semata tanpa mementingkan masyarakat lain.(tim)