Newslan-id Limapuluh Kota. Gerakan Pangan murah di Nagari Koto Tinggi dalam rangka memperingati Hari Bela Negara ke-75.
Setelah upacara Hari Bela Negara Bupati Lima Puluh Kota membuka secara resmi Gerakan Pangan Murah dengan pengguntingan pita yang didampingi oleh Sekda Lima Puluh Kota dan para asisten serta Kabag Lingkup sekretariat Daerah, Kepala Dinas pangan serta kepala OPD lainnya serta tamu undangan (19/12 ). Gerakan Pangan Murah di Koto Tinggi adalah GPM yang ke-6 yang dilaksanakan Dinas Pangan Kabupaten Lima Puluh Kota.
Petani, peternak dan pembudidaya ikan yg berdekatan dengan lokasi GPM dilibatkan untuk menjual hasil produk mereka, diantaranya yang merupakan produk lokal adalah Jesigo (jeruk Siam Gunuang Omeh), Cabe merah keriting, cabe rawit, dll.
Masyarakat sangat antusias dengan kegiatan gerakan pangan murah disaat terjadi gejolak harga pangan seperti saat ini dan mengharapkan kegiatan ini sering dilakukan oleh Pemkab Lima Puluh Kota. Tak jarang yang menanyakan berapa hari Pasar murah ini dilaksanakan di Koto Tinggi, padahal Dinas Pangan hanya melaksanakan satu hari saja
Dengan adanya GPM ini mereka sangat terbantu karena bisa membeli pangan dengan harga dibawah harga pasar, seperti Beras medium 10 kg dg harga 114.000, sementara di pasaran harga berkisar antara 150.000 – 160.000, minyak goreng dengan harga Rp 14.000/Liter, sementara di pasaran harga berkisar antara Rp 16.500 – Rp 17.000.
Sementara komoditi pangan sebagai penyumbang inflasi terbesar salah satunya cabe merah yang dapat dibeli dengan harga 40.000/Kg, sementara dipasaran harganya berkisar antara 65.000-70.000/kg.
Sekretaris Dinas Pangan, Susy Letrini, S.Pi, M.Si dalam keterangannya mengatakan,
“Acara Gerakan Pangan Murah akan kita gelar sampai sore, namun diluar prediksi barang dagangan banyak yang telah habis terjual menjelang zhuhur”.
Menghadapi gejolak harga pangan saat ini, Pemerintah Kab. Lima Puluh Kota akan terus berusaha melakukan stabilisasi Pasokan dan harga pangan dengan berkoordinasi dan bersinergi dengan stakeholder terkait pelaku usaha pangan melalui kemitraan dengan Perum BULOG, pelaku utama dan pelaku usaha bidang pertanian, perikanan dan peternakan” ungkapnya.
Kepala Dinas Pangan Ambardi mengucapkan terima kasih kepada pihak- pihak yang telah membantu mensukseskan dan berpartisipasi dalam acara GPM, Bank Nagari Cabang Payakumbuh, Perum BULOG, Toko Tani Indonesia Center, Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM, Distanhorbun, Dinas Perikanan, Dinas Peternakan dan Kesawan, Satpol PP, Bagian Protokol Sekretariat Daerah, Camat Gunuang Omeh, wali Nagari Koto Tinggi, petani, pembudidaya ikan, peternak dan perusahaan pengolahan pangan PT. Charoen Pokhand.(RK)
