Newslan-id (Merangin) – Konflik gesekan warga dengan satwa liar kembali terjadi di wilayah Kabupaten Merangin. Baru-baru ini seorang warga Desa Koto Rami Kecamatan Lembah Masurai diserang seekor beruang.
Dari informasi salah seorang warga desa, kejadian penyerangan satwa liar terjadi saat warga bekerja di kebun. Irwin Irwandi (27) diserang beruang saat pulang dari kebunnya di wilayah Talang Sekampil Desa Koto Rami usai motong karet, Minggu, 10 Desember 2023 sekitar pukul 15.30 WIB.
Diceritakan oleh M Rizki, saat korban dijalan pulang langsung diserang oleh beruang dan tidak sempat melarikan diri.
“Korban berhasil selamat karena berhasil mengayunkan parang yang dia bawa ke beruang, sehingga beruang kabur,” cerita Rizki.
Usai berhasil lolos, korban langsung menelpon warga, dan warga masyarakat langsung berbondong bondong menjemput korban dalam keadaan luka parah dibagian kepala dan kaki patah.
Mendapati kondisi korban demikian, warga langsung melarikannya ke Puskesmas, dan diarahkan untuk dibawa ke Jambi. Hal ini dikarenakan di Merangin tidak ada dokter ortopedi.
Pj. Kepala Desa Koto Rami, Widiastuti, Am.Keb membenarkan kabar tersebut dan memohon kepada pihak terkait agar bisa mengambil tindakan terhadap gesekan antara satwa liar dengan masyarakat.
“Mohon kepada pihak BKASDA Kabupaten Merangin untuk menindaklanjuti kejadian tersebut, karena masyarakat mulai resah atas konflik Satwa liar ini,” tulisnya dalam pesan singkat.
Bahkan sampai kemarin masih terlihat aktivitas beruang disekitar pemukiman warga, bahkan ada bekas cakaran beruang di dinding rumah warga.
Sementara itu, kondisi korban sampai saat ini masih menjalani perawatan intensif dari pihak Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi.
“Korban sudah mendapatkan obat anti rabies dan masih dalam perawatan,” tambah Rizki.(Deni)