Newslan-id Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan proses pendistribusian 500 ribu unit alat memasak berbasis listrik (AML) atau rice cooker gratis ke masyarakat akan dimulai pada akhir bulan November ini.
Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) untuk program bagi bagi rice cooker gratis sudah terbit. Adapun saat ini pihaknya tengah dalam proses penyiapan data calon penerima dan proses pengadaan melalui e-katalog.
“Diharapkan dapat dilaksanakan pada Minggu keempat November 2023, sehingga distribusi dapat segera dilaksanakan sampai pertengahan Desember 2023,” kata Arifin dalam Rapat Kerja bersama Komisi VII DPR RI, Selasa (21/11/2023).
Menurut Arifin, belum terlaksananya program pembagian rice cooker gratis tersebut menjadi salah satu penyebab penyerapan anggaran di Kementerian ESDM belum maksimal. Adapun penyerapan anggaran di Kementerian ESDM baru mencapai 59,03% per 18 November 2023.
“Realisasi ini masih rendah, terutama disebabkan pada kegiatan insentif konversi motor bbm ke motor listrik, di mana minat masyarakat yang masih rendah dan juga kegiatan penyediaan alat masak berbasis listrik (aml) baru dalam tahapan penyiapan data calon penerima dan penyiapan pengadaannya melalui e-katalog,” kata dia.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman Hutajulu membeberkan dari target 500 ribu unit rice cooker yang rencananya akan dibagikan, setidaknya sudah ada 333 ribu daftar calon penerima bantuan AML.
“Dari target 500 ribu unit, sudah masuk daftar sekitar 333 ribu unit per 14 November ini lagi divalidasi di lapangan supaya begitu by name by address sudah bisa dikirimkan ke masyarakat, ” kata Jisman ditemui usai RDP bersama Komisi VII, Rabu (15/11/2023).
Jisman optimistis proses pendistribusian 500 ribu unit rice cooker secara gratis ke masyarakat ini bisa rampung lada Desember 2023. Sementara itu, ia berharap proses pengadaan untuk unit rice cooker dapat dimulai pada pekan ini.
“Minggu ini saya harus penetapan ya, nah itu kita harapkan minggu ini kita harus belanja ya dan setelah itu nanti akan ada pengadaan baru ada pengiriman,” ujarnya.(red)
