Semarang – Newslan.id – Pasokan elpiji 3 kg di wilayah Jawa Tengah masih aman dan diharapkan masyarakat tidak panic buying. Pertamina juga telah memastikan pasokan elpiji 3 kg saat ini sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Anggota DPR Komisi III Dapil Jawa Tengah 10 Dede Indra Permana mengakui jika pasokan elpiji 3 kg di Jateng, khususnya di daerah pemilihannya relatif masih aman. Dia juga mengajak masyarakat bijak dalam menggunakan elpiji 3 kg.
Menurut Dede, kepedulian masyarakat akan penggunaan elpiji 3 kg sesuai peruntukannya akan turut membantu pertumbuhan perekonomian daerah.
“Saya mengajak segenap masyarakat untuk makin bijak lagi dalam menggunakan tabung elpiji 3 kg sehingga pertumbuhan ekonomi mikro dan UMKM di Jawa Tengah, khususnya wilayah Pemalang, Pekalongan, Batang dan sekitarnya akan terus tumbuh serta turut berperan membantu perekonomian,” kata Dede.
Selain itu, Dede mengapresiasi langkah Pertamina dalam menjalankan proses pendataan di pangkalan. Melalui langkah tersebut, penyaluran distribusi elpiji 3 kg diharapkan bisa tepat sasaran. “Semakin baik, mari kita bersama-sama mengawasi tabung elpiji 3 kg subsidi agar tepat sasaran,” kata politikus PDIP tersebut.
Senada disampaikan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryati Rahayu yang akrab disapa Mbak Ita. Dia bahkan telah memastikan ke lapangan jika pasokan elpiji 3 kg untuk masyarakat di wilayahnya masih terpenuhi terpenuhi dengan baik.
“Untuk itu saya mengimbau kepada seluruh masyarakat golongan mampu di Kota Semarang pada khususnya, untuk membeli elpiji nonsubsidi, mengingat gas elpiji tabung 3 kg sesuai ketentuannya hanya digunakan bagi masyarakat tidak mampu,” jelas Dede.
Bagi masyarakat yang mampu, silakan menggunakan elpiji 5,5 kg atau 12 kg. Sebab elpiji 3 kg hanya untuk masyarakat yang kurang mampu dan membutuhkan. Dengan begitu, peran masyarakat dalam bergotong-royong sangat dibutuhkan untuk memastikan penyaluran elpiji 3 kg tepat sasaran. (khrisna)