Newslan-id Bungo. Miris sekali apa yang terjadi di lingkungan Kementerian Perhubungan khususnya BPTD kelas II Jambi yaitu di terminal bus Muara Bungo. Rabu (26/07/2023)
Yang mana terindikasi terjadi tindakan melakukan pungli yang ditujukan kepada crew bus ataupun ke para agen bus.
Yang informasi didapatkan tim media Newslan-id saat investigasi dan klarifikasi ke berbagai pihak menyatakan bahwa di terminal Bungo, dianggap wajar melakukan pungli ataupun kutipan per unit bus yang masuk kisaran dari Rp. 20 ribu sampai bahkan ratusan ribu.
Menurut pengakuan beberapa crew bus yang tidak mau disebut namanya bahwa mereka setiap masuk ke dalam terminal kena pungli kisaran seperti diatas.
” Ya saya paling sedikit 50rb bahkan pernah seratus ribu kena mel (pungli) di terminal Bungo” ucapnya.
Selain itu kerakusan dan ketamakan di lingkungan terminal Bungo bukan hanya dilakukan oleh staf petugas piket saja, namun diduga oleh koortapel sendiri dengan menginstruksikan ke kepala regu nya.
Dan yang paling menyolok Koorstapel Bungo setiap hari minta jatah 3 bungkus rokok di warung sekitar terminal, yang kebagian bayar anggota yang piket.
Selain dari crew bis diduga koortapel melakukan pungli ke para agen bus yang dikutip bulanan .
Seperti halnya data yang masuk redaksi Newslan-id, yaitu bukti transfer sebesar pada 22 Mei 2023 ke rekening (SJ)salah satu staf yang merupakan tangan kanan sang koortapel Bungo.
Karena selama ini setiap ada acara ke Jambi Koorstapel suruhan stafnya mencari akomodasi dan terima secara tunai, sebab transfer melalui rekening an.SJ sang tangan kanannya.(tim)