Pekalongan – Newslan.id – Banjir air pasang atau rob hingga kini masih merendam ratusan rumah di wilayah Kota Pekalongan. Ketinggian air rata-rata 30-50 sentimeter. Tanggul penahan gelombang limpas atau terendam air laut sehingga langsung masuk ke permukiman warga.
Daerah paling parah yang terendam banjir rob adalah Kecamatan Pekalongan Utara di Kelurahan Panjang Baru, Kandang Panjang, Panjang Wetan dan Krapyak.
Warga yang didominasi buruh batik juga pekerja lepas atau serabutan mengaku kesulitan beraktivitas, karena kampung mereka masih terendam banjir.
Mereka harus melintas genangan air kotor setiap harinya. Banyak yang menderita sakit gatal-gatal demam, kembung dan lainnya.
“Sebagian warga terpaksa menggunakan rumah tetangga untuk mengungsi karena tidak ada tempat pengungsian dan dapur umum,” ujar Tri Sulasmi.
Kondisi warga kedinginan karena terus menerus terendam air. Mereka kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari, Seperti makan, air bersih juga tak ada penghasilan lagi.
Karena terlalu lama terendam banjir banyak warga yang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup. Stok makanan atau sembako hampir habis dan bantuan juga minim . (khrisna)
