70 Persen Lulusan SMKN Jateng Sudah Diterima Kerja, Dan Baru Esuk Hari Mereka Diwisuda

Semarang – Newslan-id – Sebanyak 258 pelajar SMKN Jawa Tengah akan diwisuda Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kamis (25/5/2023) di halaman SMKN Jawa Tengah kampus Semarang.
Wisuda dan pelepasan lulusan angkatan ke -7 ini juga akan dihadiri lebih dari 30 perwakilan perusahaan, sekaligus untuk melakukan kesepakatan dalam penyerapan tenaga kerja dari lulusan SMKN Jawa Tengah.
Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Ainur Rojik menuturkan, dari 258 lulusan yang akan diwisuda tahun ini, sekitar 60-70 persen di antaranya sudah diterima bekerja.
“Lulusan tahun ini ada sebanyak 258 siswa, sekitar 60-70 persen sudah terserap di dunia kerja. Nah, sisanya nanti diharapkan akan terekrut oleh perusahaan yang hadir. Target kami 100 persen,” terangnya.
Ratusan siswa yang diwisuda tersebut berasal dari tiga kampus SMKN Jawa Tengah, terdiri dari 118 siswa lulusan SMKN Jawa Tengah kampus Semarang, 92 siswa lulusan SMKN Jawa Tengah kampus Purbalingga, dan 48 siswa lulusan SMKN Jawa Tengah kampus Pati.
Dari data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, sejak 2017 hingga 2023 SMKN Jawa Tengah telah meluluskan sebanyak 1.837 siswa. Terdiri dari SMKN Jawa Tengah kampus Semarang 825 lulusan, SMKN Jawa Tengah kampus Pati 336 lulusan, serta 676 lulusan SMKN Jawa Tengah kampus Purbalingga.
“Dari data keseluruhan ada 80 persen telah terserap di dunia kerja,” tandasnya.
Selain Gubernur dan pihak perusahaan, acara wisuda dan pelepasan juga mengundang orangtua siswa. Kehadiran Ganjar, adalah bentuk dukungan terhadap sekolah yang telah dirintisnya sejak 2014 lalu. Sekolah berkonsep boarding school itu diperuntukkan untuk siswa miskin dalam mendapatkan akses pendidikan secara gratis.
“Harapan kami Pak Ganjar bisa hadir dan menyaksikan lulusan-lulusan SMKN Jateng,” paparnya.
Seperti diketahui, keberadaan SMKN Jateng merupakan langkah jangka panjang dalam upaya pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah. Sebab, SMKN Jateng dikhususkan bagi siswa dari keluarga kurang mampu.
Tujuannya, agar mendapatkan pendidikan bagus dan berkualitas sehingga mudah mendapatkan pekerjaan. Selama bersekolah, para siswa di SMKN Jawa Tengah tidak ditarik biaya, bahkan semua kebutuhan hidup selama belajar di SMKN Jateng sudah ditanggung. (Khrisna)

Baca Juga :   Yayasan Pendidikan Darul Fikri Kecamatan Pungung Raih Berbagai Prestasi
Mau Pesan Bus ? Klik Disini